Urai Kemacetan, BUJT Akan Operasionalkan Underpass Karanglo Malang 31 Mei

oleh -54 Dilihat
oleh
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo

SURABAYA, PETISI.CO – Peresmian jalan Tol Pandaan-Malang sejauh 30,63 Km oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mengurai kemacetan lalu lintas yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat. Apalagi, sejak diresmikan tanggal 13 Mei 2019 lalu, tol Pandaan-Malang diberlakukan tarif gratis.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo mengakui tol Pandaan-Malang masih digratiskan, usai diresmikan Presiden Jokowi. Dengan beroperasinya tol Pandaan-Malang, maka kepadatan kendaraan menuju Surabaya dan Malang sudah mulai berkurang.

Kondisi itu, lanjutnya, diuntungkan dengan dioperasionalkan underpass Karanglo. Memang pada waktu-waktu tertentu ada kendala, karena ada pemasangan grader untuk underpass. Beberapa waktu lalu masih dalam tahap finishing. Sekarang, mungkin sudah selesai, baik lajur Malang dan Surabaya.

“Dari pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memastikan per tanggal 31 Mei underpass Karanglo sudah bisa digunakan sehingga bisa mengurangi kepadatan. 70 persen jumlah kendaraan pindah ke tol. Sekarang memang sudah agak longgar, terutama menuju daerah terdekat Singosari atau Lawang,” paparnya.

Terkait jalur rawan di jalan provinsi, Gatot membenarkan ada beberapa jalur rawan di Jatim. Pertama, jalan provinsi di KM 226 jurusan Pacitan, tepatnya di perbatasan Ponorogo. Permukaan jalan sempat mengalami penurunan, karena kondisi tanahnya tidak stabil.

“Sekarang sudah bisa dipakai untuk mudik. Itupun hasil dari pekerjaan tanggap darurat,” ucapnya.

Jalur rawan kedua, yaitu KM 99 Kejayan Tosari jurusan Bromo. “Disana badan jalannya longsor. Kalau tidak diperkuat tebingnya justru membahayakan pengguna jalan. Sekarang masih dalam tahap pelaksanaan tanggap darurat,” katanya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.