Vaksinasi Booster Golkar Jatim Berhadiah Minyak Goreng

oleh -75 Dilihat
oleh
Sarmuji dialog dengan salah satu peserta vaksinasi di halaman kantor DPD Partai Golkar Jatim.

SURABAYA, PETISI.CO – Meski level PPKM turun seiring melandainya kasus Covid-19, DPD Golkar Jawa Timur (Jatim) terus melakukan Vaksinasi Booster terhadap warga Surabaya.

Kali ini, Gokar Jatim menyediakan 500 dosis vaksin Astrazeneca di Kantor DPD Golkar Jl. A. Yani Surabaya, Selasa (15/3/2022). Menariknya, warga yang ikut vaksin mendapat bingkisan minyak goreng kemasan 1 liter.

“Yang utama sebenarnya bukan minyak gorengnya, tapi vaksinasi boosternya,” kata Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji kepada wartawan di sela vaksinasi di halaman dan ruang dalam kantor DPD Partai Golkar Jatim.

Menurutnya, vaksinasi berhadiah minyak goreng ini, dilakukan sesungguhnya sebagai upaya memotong rantai distribusi. Jumlahnya kecil sekali dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat.

“Ini hanya aksi simbolik saja. Minyak yang kita bagi hanya sedikit, itupun susah kita cari barangnya. Yang banyak melakukan operasi pasar adalah pemerintah daerah,” ujarnya.

Tujuan dari vaksinasi booster, lanjutnya, agar masyarakat Surabaya bisa lebih menikmati ramadhan dengan lebih tenang. Bahkan, dia berharap kalau program vaksinasi booster ini di tingkatkan, dan PPKM sebelum bulan Ramadan bisa dicabut oleh Pemerintah.

“Syaratnya memang masyarakat harus lebih peduli dengan protokol kesehatan. Kedua, masyarakat juga lebih bisa mengikuti vaksinasi baik tahap pertama tahap kedua maupun sekarang ini (booster). Mudah-mudahan instansi lain juga bisa mengikuti dengan melaksanakan vaksinasi booster sebanyak-banyaknya,” tuturnya.

Golkar Jatim, lanjutnya, kata sudah tiga kali mengadakan program vaksinasi dan kita sudah keliling di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Golkar kab/kota diharapkan juga mengikuti supaya masyarakat menjadi lebih sehat dan perekonomian bangkit.

“Saya membayangkan betapa indahnya kalau ekonomi kita bergerak maju tanpa hambatan. Juga mobilitas orang,” ucap anggota Komisi Xl DPR RI yang belakangan namanya masuk daftar lembaga survei calon gubernur Jatim.

Selama pandemi, lanjutnya, sudah dua tahun ini masyarakat muslim tidak bisa menjalankan ibadah tarawih di bulan ramadhan dengan bebas. Ramadhan tahun ini, diharapkan bisa leluasa menjalankan ibadah Ramadan tanpa khawatir Covid-19.

“Apalagi PNS, karena aturan Pemerintah, mereka tidak bisa mudik. Dengan dicabutnya PPKM, mudah-mudahan pada tahun ini bisa mudik berziarah di Pusara orang tuanya, silaturahmi kepada orang tua kerabat dan keluarganya,” paparnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.