Virus Corona Merebak, 1.448 Peserta Jajal Bromo Kom Challenge 2020

oleh -66 Dilihat
oleh
Azrul (tengah) bersama perwakilan sponsor pendukung Bromo Kom Challenge 2020

SURABAYA, PETISI.CO – Ditengah merebaknya virus Corona, Azrul Ananda (AA) School of Suffering menggelar Bromo Kom Challenge 2020, Sabtu (14/3/2020). Even balap sepeda ini diikuti sekitar 1.448 peserta dari 22 negara.

Founder Bromo KOM Challenge, Azrul Ananda mengakui Bromo Kom Challenge 2020 ini digelar bersamaan dengan munculnya virus Corona. Namun, kondisi tersebut tak mempengaruhi tekadnya untuk melaksanakan even rutin tiap tahun sekali itu.

“Tahun ini adalah menginjak tahun ke tujuh gelaran Bromo Kom Challenge. Dari tahun ke tahun, jumlah pesertanya meningkat,” katanya kepada wartawan di Surabaya, Jumat (13/3/2020).

Menurutnya, kasus virus Corona harus disikapi secara dewasa. Bukan berarti meremehkan, tapi tetap waspada. Corona sudah menelan banyak korban, sehingga harus diwaspadai.

“Cuma jangan panik. Dalam seminggu ini, kami terus melakukan monitoring. Dengan bu Gubernur Khofifah Indar Parawansa, hampir setiap hari komunikasi via HP untuk mencari informasi,” ujarnya.

Untuk memantau kedatangan peserta luar negeri, Azrul menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Bandara. Setiap penumpang luar negeri yang datang ke Indonesia, tidak luput dari pemeriksaan oleh petugas kesehatan bandara.

“Dari pihak panitia, sudah membuat persyaratan ketat kepada seluruh peserta dalam pendaftaran. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi yakni, harus punya surat keterangan sehat dari dokter,” ungkapnya.

Sejauh ini, pihaknya belum tahu persis berapa jumlah peserta yang mendaftar ulang ke panitia. Khususnya peserta dari luar negeri. Meski begitu, hingga kini belum ada peserta yang menarik diri dari Bromo Kom Challenge 2020.

Bahkan, cukup banyak calon peserta yang siap menggantikan posisi peserta yang batal ikut. “Ada yang nanya kalau ada peserta yang cancel, dia siap menggantikannya?,” ungkapnya.

Bromo Kom Challenge 2020, melombakan 13 katagori. Peserta dengan road bike mengambil start Makodam V Brawijaya. Sedangkan peserta katagori sepeda lipat dan Brompton start dari GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan.

GOR Untung Suropati, sekaligus menjadi pit stop pertama untuk peserta yang start dari Surabaya. Dari GOR Untung Suropati, seluruh peserta menempuh perjalanan sejauh 25 Km menuju finish di Wonokitri, Bromo.

Total jumlah peserta Bromo Kom Challenge 2020, sebanyak 1.488 berasal dari 22 negara. Selain Indonesia, yakni Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru, Belanda, Jerman, Kolombia, Kanada, Belgia, Denmark, Perancis, Rusia, Swiss, Austria, Aljazair, Jamaika, Australia, Jepang, Malaysia, Pilipina, Singapura dan Thailand.

Pada edisi 2020 ini, total ada 13 kategori, mulai kelompok atlet (elite) dan sejumlah kelompok umur (Age Category), baik laki-laki (Men KOM) dan perempuan (Women QOM). Lalu juga ada peloton non-kompetitif, plus kategori khusus (Folding Bike), yakni bagi peserta yang menggunakan sepeda lipat dan Brompton.(bm)