Wabub Mohni Harapkan Erick Thohir Datangkan Vaksin PMK

oleh -145 Dilihat
oleh
Menteri BUMN, Erick Thohir mengambil foto Sapi Kerrap

BANGKALAN, PETISI.CO – Wakil Bupati Bangkalan, Drs. H. Mohni, MM menyampaikan apresiasi pada saat sambutan di acara silaturahmi Erick Thohir bersama Paguyuban Karapan Sapi Madura (Pakar Sakera) di lapangan kerapan Sapi H. Thohir, di Sanggra Agung, Desa Parseh, Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan pada, Sabtu (18/06/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Eric Thohir usai mengadakan pertemuan tertutup dengan para tokoh dan Pakar Sakera, menyempatkan diri menyapa masyarakat yang antusias menonton kerapan Sapi. Erick Thohir menyempatkan diri untuk menyerahkan hadiah Trophy pada para pemenang kerapan Sapi tersebut.

“Kedatangan Bapak Erick Thohir ini sangat kita banggakan. Insya Allah beliau tidak hanya melihat karapan sapi semata, tetapi juga beliau sudah mendengar tentang perkembangan wabah PMK yang ada di Pulau Madura,” tutur Mohni, sapaan akrab Wakil Bupati Bangkalan.

Mohni meyakini bahwa Erick Thohir bisa untuk membantu mengatasi wabah PMK. Berkaca pada kesuksesan Erick Thohir dalam penanggulangan pandemi Corona Virus Deseas 2019 (Covid-19) yang lalu.

“Insya Allah beliau selaku menteri BUMN, sebagaimana dulu Covid-19 beliau adalah arsiteknya atau orang yang mendatangkan vaksin ke Indonesia. Semoga vaksin untuk wabah PMK akan bisa didatangkan juga. Beliau hari Senin akan melapor kepada presiden,” sambungnya.

Mewakili masyarakat Bangkalan dan Pulau Madura, Mohni mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir. Menurutnya Erick Thohir merupakan figur yang peduli terhadap kelestarian kebudayaan di Indonesia.

“Kami masyarakat Bangkalan menyampaikan selamat datang sekaligus terima kasih kepada Bapak Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir di tempat ini dan langsung menyaksikan karapan sapi,” katanya.

Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir berjanji akan menyampaikan permintaan itu kepada Menteri Pertanian dan Presiden. Di mana sebagai BUMN memang biasanya dapat penugasan. Jika diizinkan membantu, maka akan membantu.

“Tidak ada maksud apa-apa. Ini sebagai bentuk perhatian, kebetulan saya diundang hari ini. Saya hadir karena persiapan karapan sapi piala presiden. Kalau bisa didukung, karena sudah berhenti lama dan ini merupakan kearifan lokal, kebudayaan yang harus kita jaga,” tutur Erick Thohir pada media.

Apalagi, sambung Erick, ada permintaan, siapa tahu karapan sapi jadi pertunjukan televisi dan dunia karena ini sesuatu yang menarik. Dalam diskusi dengan Pakar Sakera, memang ada kekhawatiran PMK tidak hanya menyerang sapi umum, tapi menyerang juga sapi kerapan Madura.

“Karena 30 persen sudah ada yang meninggal. Tentu dalam merawat sapi-sapi kerapan dari kecil, bukan besar langsung dipertandingkan. Jadi sapi-sapi spesial. Kalau mereka jumlahnya banyak yang terkena tentu untuk mengangkat lagi karapan sapi perlu waktu cukup lama, dua sampai tiga tahun.” Pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pakar Sakera, H Tohir mengutarakan, “Harapan kami semua hanya satu vaksin, karena sebentar lagi kami akan menggelar karapan sapi piala presiden. Hanya satu, yakni vaksin, tidak ada lagi. Tanpa itu saya kira pelaksanaan nanti tidak akan terjadi,” tegasnya. (san)

No More Posts Available.

No more pages to load.