MALANG, PETISI.CO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Malang memperkirakan pembelajaran tatap muka bisa dilakukan pada semester ganjil tahun ini (awal semester gasal-red).
Hal itu juga disesuaikan dengan wacana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), pasalnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tenaga pendidik (guru) selesai Juni 2021. Sehingga, wacana sekolah tatap muka dimunculkan Juli 2021.
Kadisdikbud Kota Malang, Suwarjono, SE. MM mengatakan, tenaga pendidik memang masuk dalam prioritas vaksinasi tahap dua. Setelah itu melakukan beberapa persiapan sekolah tatap muka pada Juli 2021 nanti terealisasi.
“Mudah-mudahan pada Juli nanti sudah bisa tatap muka, itu harapan dan target kami. Ya mudah-mudahan maksimal Juli 2021 itu,” beber Suwarjono kepada awak media, Jumat (26/2).
“Guru Kota Malang vaksin Februari ini. Maksimal selesai awal Maret 2021,” imbuhnya.
Data di Disdikbud Kota Malang tercatat 9873 guru yang terdiri dari guru TK sampai SMP dan mereka akan suntik vaksin tahap dua. Suwarjono menargetkan semua bisa tuntas di vaksinasi di awal maret.
Dirinya juga mensosialisasikan kepada wali murid untuk memastikan siswa siap menuju sekolah tatap muka.
Selain itu, juga melakukan simulasi sekolah tatap muka dengan menyiapkan dua modul pembelajaran daring dan luring.
“Apakah nanti full atau 50 persen. Ataukah 25 persen atau bahkan hanya yang praktik-praktik saja. Pasti kami kaji dulu. Sekarang kami sedang proses pembahasan,” jelasnya.
“Dikatakan Suwarjono, bahwa kalau dua modul itu (Daring dan Luring) sebagai alternatif pembelajaran,” tutup Kadisdikbud Kota Malang. (clis)
