BONDOWOSO, PETISI.CO – Waka ADM Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bondowoso, Billy Mahardika, memimpin acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asisten Perhutani (Asper) bagian kesatuan pengelolaan hutan (BKPH) Sumber Wringin, Bani Matawi, kepada penggantinya yang baru, yaitu Ivan Yudianto.
Sertijab Asper tersebut, dilakukan dengan sederhana dan berjalan lancar, Kamis (25/2/2021) di kantor BKPH Sumber Wringin.
Dikonfirmasi, Waka ADM KPH Bondowoso menyebutkan, dengan pergantian pejabat yang baru dilantik ini, Asper BKPH Sumber Wringin bisa meningkatkan penambahan pendapatan perusahaan.
“Dengan pergantian Asper BKPH Sumber Wringin yang baru ini kami meminta ke depannya bisa lebih baik lagi. Agar dapat mendongkrak pendapatan perusahaan terkait penyadapan getah dari wisata dan kopi,” ujarnya.
Tak hanya itu, kami juga berharap, baik Asper maupun KRPH Mandor dan lainnya bisa bersinergi.
“Agar permasalahan yang ada bisa diselesaikan dengan baik dan benar,” katanya.
Lebih lanjut ia, mengungkapkan, bahwa pihaknya menginginkan agar secepatnya Asper yang baru untuk melakukan evaluasi terhadap menurunnya pendapatan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Tentu harus mengedepankan kebersamaan dan kemitraan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Bani Matawi, mengaku hanya sebentar bertugas di BKPH Sumber wringin. Ia juga berpesan kepada penggantinya agar bergerak cepat di sektor penyadapan getah.
“Karena pekerja penyadap getah pinus 40 orang se-wilayah BKPH Sumber Wringin menunggu langkah pak Ivan Yudianto,” cetusnya dengan singkat.
Sementara itu, Ivan Yudianto yang disebut-sebut Asper yang baru, menerangkan, untuk melangkah di Sumber Wringin, sebelumnya sudah di rencanakan. Tujuannya, Agar bisa menambah pendapatan perusahaan.
Langkah ini tertuju pada penyadapan getah pinus yang kemarin masih minus. Untuk saat ini dan kedepannya kita harus berusaha bagaimana pendapatan inj meningkat.
“Semua itu InsyaAllah akan terlaksana apabila kekompakan terjamin. Kemudian untuk setoran kopi saja di tempat yang baru ini hampir Rp 1 miliar. Itupun setara dengan 150 ton kopi,” ringkasnya. (tif)
