Wakapolda Dampingi Mendagri Launching Gerakan 26 Juta Masker di Malang

oleh -80 Dilihat
oleh
Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo pakai peci

MALANG, PETISI.CO – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Tito Karnavian melaunching gerakan 26 juta masker di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dalam launching tersebut hadir pula, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Kapolres Malang Raya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati/Walikota Malang Raya serta Forkopimda semalang raya.

Dalam sambutannya, Mendagri mengungkapkan, disaat pandemi covid-19 Pemerintah jangan hanya memikirkan kesehatan saja, melainkan juga harus memikirkan perekonomian masyarakat.

Semua harus ditangani balance antara kesehatan dan ekonomi sehingga bisa berjalan beriringan.

Sementara dalam penanganan covid-19 yang terjadi di Indonesia. Pemerintah tidak bisa melakukan lockdown, karena memberlakukan lockdown itu tidak mudah karena setiap daerah atau wilayah mempunyai karakteristik berbeda beda.

Dan pemerintah tidak bisa melarang atau menghalau orang dari dalam untuk keluar maupun orang luar masuk kedalam.

Seperti halnya, warga Surabaya masuk Malang maupun malang ke Sidoarjo.

“Masyarakat kita tidak ada batasan, bagaimana kita akan melakukan karantina wilayah,” beber Tito Karnavian, Jumat siang (7/8/2020).

Saat ini harus menggunakan cara lain seperti pembatasan skala besar dan menemukan formula lain dengan jaga jarak, pakai masker, cuci tangan maupun tidak berkerumun. Namun hal itu sulit di implementasikan ke masyarakat.

“Masyarakat ini sulit untuk diajak untuk mematuhi protokol kesehatan dengan cuci tangan, pakai masker maupun jaga jarak,” tambah Tito.

Penggunaan masker ini sebenarnya sangat efektif dalam pencegahan penyebaran virus korona, karena penyebaran sendiri juga bisa dari muncratan droplet.(clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.