Wakil Bupati Yoyok Bantu Nenek Tuna Daksa Kapongan

oleh -48 Dilihat
oleh
Nenek Ima (52), warga Kampung Peleyan Timur RT 03, RW 02, Desa Peleyan

Donasi Mengucur dari Taiwan dan Nederland

SITUBONDO, PETISI.CO –  Beratnya perjuangan hidup nenek Ima (52), warga Kampung Peleyan Timur RT 03, RW 02, Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Wanita tuna daksa yang berjuang hidup sendirian, tinggal di gubuk reot seorang diri, membuat pejabat daerah dan beberapa komunitas sosial merasa prihatin.

Menurut nenek Ima, mereka yang datang dan membantu salah satunya adalah Wakil Bupati Situbondo Ir. H. Yoyok  Mulyadi Msi, yang telah membantu bersama komunitas wartawan dengan membangunkan rumah layak huni.

“Pak Wabup membuatkan rumah yang sangat layak buat saya, selain rumah juga ada kasur,  saya mengucapkan banyak – banyak terima kasih, semoga beliau panjang umur,” kata nenek Ima lirih, Selasa (13/6/ 2017 ).

Ucapan terima kasih juga diucapkan nenek Ima terhadap komunitas motor asal Jateng, yang memberikan dipan lengkap, juga 2 set kursi. Bahkan menurut nenek Imah, bantuan juga datang dari luar negeri, yaitu dari Taiwan dan Nederland (Belanda ) yang dititipkan melalui seorang pria asal Panarukan.

“Dari Taiwan kirim uang dan sembako, terus yang Belanda itu, tiap bulan kirim sembako, melalui masnya ini, saya tidak bisa membalas kebaikan semuanya, tapi saya terus berdoa semoga Allah membalas kebaikan semuanya yang tidak bisa saya hafalkan dan sebutkan satu persatu,”  ucapnya yang langsung menangis meraung-raung mengucapkan  terimakasih.

“Menurut Juhari ( 35 ) warga Panarukan  menuturkan, untuk yang BMI Taiwan dan Indahnya Sedekah Nederland, dengan saya sebenarnya tidak kenal sama sekali, kami melakukan komunikasi melalui akun FB dengan nama  Agus Hariyadi dan Sila S. Suwito, yang kemudian mentranfers sejumlah uang, dan saya berikan ke nenek Ima sesuai arahan mereka, khusus dari Indahnya Sedekah Nederland, ini sudah bulan ketiga mereka rutin memberikan Sembako terhadap Nenek Imah,” jelasnya.

Pria tersebut juga menambahkan, saat ini nenek Imah sangat membutuhkan bantuan berupa toilet (WC) karena jika ingin BAB nenek Imah dengan keterbatasannya harus menempuh jarak sekitar 300 meter. Pria tersebut juga berharap ada yang bermurah hati membangunkan WC untuk nenek Imah.(her)