Wakil Menteri Agama RI Buka Porsadin ke-5 Tingkat Jatim di Kabupaten Bondowoso

oleh -171 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso, Wakil Menteri Agama RI, Ketua FKDT, dan sejumlah tokoh agama di acara pembukaan Porsadin ke 5 tingkat Jatim

BONDOWOSO, PETISI.CO – Perhelatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) ke-5 tingkat Jawa Timur (Jatim) yang dilaksanakan di Kabupaten Bondowoso dibuka Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi, Sabtu (3/9/2022) malam.

Ribuan para santri dan santriwati Diniyah hingga official dari kontingen 38 kabupaten/kota Jawa Timur memadati lokasi perhelatan tersebut yang di gelar di Alun-alun Raden Bagus Asra Bondowoso.

Dalam sambutannya, ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Timur, Nasrul Marwasi, memaparkan, total ada hampir 1.696 peserta akan mengikuti sekitar 16 cabang olahraga (Cabor) yang dilombakan. Sembilan di antaranya merupakan lomba seni.

“Total ada 1.696 peserta dari semua Cabor. Dengan official nya diperkirakan mencapai 2.600,”  ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin mengatakan, bahwa Porsadin ke-5 tingkat Jatim ini merupakan suatu ajang yang sangat edukatif bagi para santri diniyah, yakni untuk mengembangkan potensi mereka di bidang akademis, seni, dan ketangkasan berolahraga.

Di samping itu kegiatan ini juga merupakan wadah untuk mewujudkan silaturahmi antar santri dan guru yang secara sadar akan melahirkan rasa kebersamaan, dan peningkatan kompetensi lembaga.

“Ini juga bisa memupuk nilai-nilai ukhwah dan menciptakan kompetisi yang sehat,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu.

Bupati berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah di antara para santri dan santri Diniyah, melainkan  bisa berdampak terhadap ekonomi masyarakat Bondowoso dan di Jawa Timur umumnya.

“Selamat berlomba, berkompetisi yang sehat,” ucap Salwa Arifin.

Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi,  menyebutkan, bahwa pihaknya memberikan apresiasi atas terselenggaranya Porsadin ke 5 tingkat Jatim ini.

Karena, gelaran yang diinisiasi oleh masyarakat Madrasah Diniyah Ta’limiyah ini, dinilainya sebagai kegiatan yang nantinya turut memberikan sumbangsih dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Utamanya, pembangunan dalam dua dimensi antara olahraga dan seni, yang merupakan latihan fisik dan mental. Sebagaimana, lagu Kebangsaan RI, bangunlah jiwanya, bangunlah badannya.

“Dua hal itu tiak bisa dilepas pisahkan, karena menjadi satu kesatuan yang utuh,” sebutnya.

Selain itu, kegiatan ini tidak hanya semata-mata betujuan untuk meningkatkan solidaritas dan menjadi ajang silaturahmi. Namun bagaimana menyiapkan generasi yang kuat dan unggul menyambut Indonesia Emas 2045.

Karena itulah, kami menitipkan agar Porsadin ini menjadi ajang upaya bersama untuk membangun santri yang merupakan aset nasional, agent of change yang sangat perspektif, dan produktif bagi kemajuan bangsa.

“Dari konteks inilah, bagaimana kita membangun mereka dari segi fisiknya, maupun dari segi rasa seni budayanya,” tandasnya.

Tampak terlihat kegiatan ini dihadiri pula oleh sejumlah tokoh agama lintas kabupaten, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, menyebutkan, para peserta akan mengikuti lomba mulai 2-4 September 2022. Kegiatannya akan dilaksanakan di tiga venue, diantaranya Ponpes Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki, Koncer Darul Aman, Kecamatan Tenggarang, Kemudian, di SKB – Stadion Magenda Bondowoso, dan di Kecamatan Maesan. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.