SURABAYA, PETISI.CO – Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar dan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinra ditemani Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis kedua bagi pelajar yang digelar SMPN 1 Surabaya.
Vaksinasi pelajar yang diselenggarakan oleh Kabinda Jatim ini diikuti oleh ribuan pelajar yang terdiri dari SMP Negeri 1 Surabaya dan SMPN 6 Surabaya. Selain di kedua tempat tersebut, vaksinasi bagi pelajar juga dilakukan di SMAN 5 Surabaya dan door to door di jalan Tembok Dukuh.
“Jumlahnya mencapai 3.800 vaksin yang terbagi di beberapa titik tersebut,” ungkap Eri saat meninjau vaksinasi, Kamis (12/8/2021).
Eri mengungkapkan, saat ini di Surabaya pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bersama-sama. Instansi yang terlibat mulai dari TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dengan harapan percepatan vaksinasi ini dapat mencapai herd immunity sesegera mungkin.
“Ini vaksin yang diberikan menteri kesehatan kepada Provinsi Jatim, maka kita gunakan bersama. Nanti kan ada rinciannya untuk Surabaya berapa, Kabinda, TNI dan Polri berapa. Itu kita jadikan satu karena pelaksanaannya bersama-sama,” ujarnya.
Ia menyatakan, untuk kedepan rencananya ia bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim dan Forkopimda Kota Surabaya akan menggelsr vaksinasi di wilayah Surabaya Raya.
“Nanti Insya Allah ke depan kita akan lakukan vaksinasi di Surabaya Raya, tim nakes juga akan diterjunkan,” kata Eri.
Usai meninjau vaksinasi di SMPN 1, Eri bersama Kabinda Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar langsung meninjau vaksinasi door to door yang terletak di Jalan Tembok Dukuh.
“Insya Allah pada saat pelaksanaan tatap muka dimulai, kami harap pelajar sudah tervaksin. Alhamdulillah ke depan sudah bisa belajar lagi tatap muka dengan kondisi aman. Kegiatan ini kami menyediakan vaksin sebanyak 3.800,” papar Rudy.
Selain pelajar, sasaran vaksinasi lainnya yakni Pondok Pesantren (Ponpes) dan vaksinasi door to door. Bahkan, pelaksanaan vaksinasi bagi ponpes ini juga telah dilakukan di berbagai wilayah se-Jatim.
“Kita sudah melaksanakan vaksinasi di madrasah dan ponpes di kabupaten Sidoarjo dan Trenggalek,” pungkas Rudy. (dwd)
