Wali Kota Surabaya dan Kapolda Jatim Resmikan 34 Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo

oleh -56 Dilihat
oleh
Lokasi peresmian di Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo, RW IV, Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir, Surabaya
Dan Dua Ponpes Tangguh

SURABAYA, PETISI.CO – Sebanyak 34 Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo dan dua podok pesantren (Ponpes) diresmikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran.

Peresmian dilakukan di Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo, RW IV, Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir, Surabaya, Kamis (11/6/2020).

Setibanya di lokasi Risma bersama Irjen Pol Fadil Imran melakukan penaburan seribu bibit ikan lele sebagai bentuk simbolis persemian Kampung Tangguh itu. Namun, sebelum melakukan hal itu, keduanya terlebih dahulu melakukan pengecekan suhu tubuh yang dilakukan oleh warga setempat.

Risma mengatakan, peresmian 34 Kampung Tangguh itu dilakukan secara serentak. Hingga saat sudah ada 1.330 kampung yang telah membentuk Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.

“Jadi hari ini ada 34 yang dilaunching. Kami sudah memiliki kesepakatan dengan para RW, Lurah serta Camat. Dari 1.390 RW di Surabaya kami sudah membuat 1.339 RW,” kata Wali Kota Risma saat melakukan peresmian.

Sementara itu 34 Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo yang dilaunching, diantaranya Kecamatan Asemrowo terdiri dari enam RW, kemudian Kecamatan Semampir sebanyak tujuh RW, Kecamatan Krembangan dengan total lima RW, Kecamatan Pabean Cantikan berjumlah enam RW, Kecamatan Kenjeran lima, Kecamatan Bulak dengan total lima RW.

Sedangkan dua Pondok Pesantren Tangguh, berada di Ponpes Darul Ulum Ubudiyah Raudhatul Muttaallim, Jalan Jatipurno Semampir, Surabaya dan Ponpes Tanfidzul Quran di Jalan Wonosari Tegal Wonokusomo Semampir.

Risma mengaku, tidak semua RW dibentuk Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Hal tersebut dikarena lokasi antara satu rumah dengan rumah lainnya yang berjauhan, seperti RW yang terletak di Kawasan Darmo.

“Itu memang kita tidak buat (Kampung Tangguh,red) karena kita juga sulit koordinasi dengan masyarakatnya. Tetapi yang lainnya memang sudah jadi seperti hari ini,” ungkapnya.

Terealisasinya Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo ini diharapkan mampu menjadi sebuah terobosan untuk mengakhirk pandemi di Kota Surabaya.

Sementara itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran berterima kasih atas peresmian Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Ia yakin, dengan upaya ini Kota Surabaya dapat segera keluar dari permasalahan Covid-19.

“Saya yakin ikhtiar kita ini cepat membuat Surabaya keluar dari masalah Covid-19,” kata Irjen Pol Fadil.

Dengan hadirnya Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo itu, pihaknya berharap, ke depan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Ke depan kita bersama-sama dapat memaksimalkan lagi fungsinya,” pungkasnya.(nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.