SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), serta didampingi oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Muhammadiyah Surabaya melakukan inspeksi terkait kesiapan sejumlah masjid menggelar salat Ied, pada Kamis (13/5/2021).
Eri memastikan bahwa para pengurus masjid sudah mempersiapkan langkah penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat untuk menjamin keamanan jamaah Salat Ied.
“Ada Masjid Kemayoran, Masjid Ampel, Masjid Rahmat, Masjid Al Falah dan Masjid Agung. Tapi alhamdulillah dari Masjid Kemayoran sudah memberikan tanda 50 persen. Masjid Mmpel juga diberikan tanda physical distancing dan (pembatasan kuota) 50 persen,” katanya, Rabu (12/5/2021) malam.
Kemudian, pihak Pemkot Surabaya bakal menerjunkan pasukan pengamanan di masing-masing masjid.
Selain itu, Eri juga menyatakan bahwa pemkot akan menjalankan seluruh arahan dari Gubernur Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, dan Kapolda Jawa Timur terkait pelaksanaan Salat Ied di tengah masa pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, pengurus di setiap masjid dan musholla yang menggelar Salat Ied diminta untuk memperhatikan ketersedian ruangan untuk digunakan sebagai tempat ibadah.
“Kalau sudah penuh masjid akan ditutup sehingga tidak meluber lagi, jangan sampai terpusat satu titik,” pungkasnya.(nan)
