SOLOK, PETISI.CO – Tak terima dituding melakukan pembiyaran terhadap kasus penganiayaan yang menimpa AD oleh sejumlah orang di Nagari Kacang, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Solok, Wali Nagari Kacang, Andrian berikan klarifikasi kepada petisi.co, Selasa (17/11/2020).
Ia menceritakan bahwa sebelum kejadian, sorenya telah terjadi penembakan oleh korban pengeroyokan terhadap salah seorang masyarakat dengan menggunakan senapan angin.
“Sore ada kejadian penembakan yang dilakukan oleh korban, saya melihat kejadian itu sehingga yang menyebabkan ada orang yang terkena tembakan di bagian pinggul. Sehingga saya dan yang lain menyelamatkan korban penembakan dengan membawa ke rumah bidan untuk mengeluarkan peluru,” jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa setelah kejadian sore itu ia segera melakukan koordinasi kepada berbagai pihak termasuk Polsek setempat sepulangnya mengantar korban penembakan berobat.
“Kira-kira setelah Maghrib, saya segera melapor kepada Polsek setempat, agar bisa mengambil tindakan pengaman terhadap Ade ini yang telah menyebabkan kecemasan bagi masyarakat, dan pihak kepolisian menjawab akan melakukan koordinasi terlebih dahulu,” tutur Wali Nagari Kacang.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa saat kejadian ia tidak berada di lokasi dan baru ada di lokasi kejadian setelah terjadinya insiden pengeroyokan, terkait dengan beredarnya informasi ambulan telah disiapkan ia membantah hal itu, dia menjelaskan bahwa ambulan Nagari pada saat kejadian berada dirumahnya dan dibawa ke tempat kejadian setelah itu untuk menyelamatkan korban.
petisi.co juga sempat melakukan konfirmasi kepada kepala Dinas ‘Feris Novel, S.ip.M.Si Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Kabupaten Solok tentang adanya pengeroyokan oleh sejumlah orang di Nagari Kacang yang diduga melibatkan oknum perangkat nagari.
Menanggapi hal itu Feris yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menjawab belum mengetahui kejadian itu dan akan mencari tahu kejadiannya.
Menurut informasi yang didapat Polres Kota Solok yang menangani kejadian ini telah melakukan pemanggilan kepada sejumlah orang untuk penyelesaian permasalah ini. (az)
