BATU, PETISI.CO – Walikota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko menghadiri sekaligus membuka kegiatan Workshop Hasil Evaluasi Implementasi Siskeudes versi 2.0 dalam Tata Kelola Keuangan Desa di Kota Batu. Workshop dengan tema “Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa yang Partisipatif, Transparan dan Akuntabel dengan menggunakan Aplikasi Siskeudes” dilaksanakan di gedung Graha Pancasila Balaikota Among Tani, Kota Batu, Selasa (19/3/2019).
Dimana Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Povinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batu. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Walikota Batu, H. Punjul Santoso, Plt. Kepala DP3AP2KB Kota Batu Abu Syofan, Kepala Desa se-Kota Batu.
Juga dihadiri juga oleh bendahara dan operator Keuangan se-Kota Batu, anggota Polres Batu. Dalam workshop ini menghadirkan narasumber Anggota Komisi XI DPR RI Dra. Nurhayati Ali Assegaf, M.Si, M.P, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur, Harry Purawaka, Kapolda Jatim yang diwakili oleh Kanit II Dana Kredit Usaha Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Muhammad Wahyudin Latif, SH. SIK. M.Si dan Kepala BPKP Pusat yang diwakili Kepala BPKP Provinsi Jawa Timur, Agus Setiyanto.
Dalam sambutannya, Walikota Batu menyampaikan jika dana desa setiap tahunnya mengalami peningkatan. Sebesar 10% dari APBD Kota Batu digunakan untuk pembangunan Desa.
Dengan adanya aplikasi ini, Dewanti berharap sistem perencanaan dan pelaporan dalam manajemen desa dapat berjalan dengan transparan, akuntabel, dan dikelola dengan baik.
“Dana Desa ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baik nya, untuk membuat program yang menjadikan desa berdaya dan mandiri,” pungkapnya. (mas/eka)
