Warga Baureno Bojonegoro Sukses Membuat Branding Brownis Kukus

oleh -161 Dilihat
oleh
Kusnul Rahmawati dengan brownies buatannya

BOJONEGORO, PETISI.CO – Rasa legit dan tekstur lembut dari brownies buatan Kusnul Rahmawati tak usah diragukan lagi. Perempuan asal Kecamatan Baureno ini kini sukses membuat branding brownis kukus atau Brownkus khas Bojonegoro.

Ditemui di Pusat Oleh-Oleh Endy’s, Kusnul, sapaan akrabnya mengatakan inspirasi awal membuat brownies karena tak pernah menemukan olahan brownies khas Bojonegoro ketika dia jalan-jalan. Keinginannya untuk membuat produk brownies khusus Bojonegoro semakin kuat karena melihat peluang brownies khas Bojonegoro terbuka lebar.

“Kemana pun saya pergi ke sekitaran kota, brownies yang ada selalu dari luar kota Bojonegoro. Saya ingin sekali Bojonegoro punya brownies khas. Cita-citanya ingin Brownkus bisa sampai ke luar kota. Target pertama ingin ke Surabaya,” tuturnya.

Tak hanya brownies kukus, Kusnul juga membuat olahan roti lain seperti prol tape, brownies panggang dan rainbow cake. Soal harga, Kusnul mematok harga Rp 35 ribu untuk brownkus dan Rp 45 ribu untuk brownies panggang.

“Khusus almond crispy pandan harganya Rp 14 ribu. Pewarnaan hijau tetao pakai pewarna alami,” imbuh Kusnul.

Perempuan berkerudung ini mengatakan, sebelumnya dia tidak berprofesi sebagai wirausaha. Berangkat dari latar belakang profesi sebagai pegawai salon, katanya berbisnis makanan lebih menjanjikan. Omzet yang didapatkan sebesar Rp 12 juta hingga Rp 15 juta sementara gerai yang diberi nama ChaCha Bakery berada di Jalan A. Yani, Baureno, Kecamatan Bojonegoro.

Tak hanya di gerai miliknya, produk chacha bakery juga tersebar di beberapa titik pusat perbelanjaan mamin. Seperti di toko Farida, pusat oleh-oleh Endy’s dan gerai mamin lainnya.

Kini, Kusnul dibantu oleh dua orang pegawai asal Kecamatan Baureno juga. Katanya, membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar juga menjadi tujuannya. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.