Sudah 80 % Tanda Tangan
PONOROGO, PETISI.CO – Dalam aksi demo puluhan warga Bendo yang terdampak pembangunan Mega Proyek Waduk Bendo tersebut, selain menuntut ganti rugi rumah, ganti rugi lahan, ganti rugi pekarangan, serta ganti rugi tanaman di peladangan, mereka juga minta kejelasan status rumah resetlamen dan lahan sebagai ganti lahan garapan.
Pasalnya, mereka semua hidup dari pertanian. Puluhan pendemo yang semua warga terdampak ptoyek Waduk Bendo juga menyatakan sikap mengembalikan Rumah Restlamen dan akan kembali atau balik kampung ke rumah lama.
Pernyataan sikap tersebut dibuktikan dengan pembubuhan tanda tangan dari masing masing kepala keluarga penerima rumah baru.
(Baca Juga : Merasa Dibodohi Pemda Ponorogo, Puluhan Warga Korban Dampak Waduk Bendo Demo)
Mereka mencabut berita acara serah terima rumah warga Dukuh Bendo Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo. Dalam surat pernyataan tersebut diseauaikan dengan masing masing orang dan tempat blok jatah rumah baru.
Meski sudah dipindah dan rumah lama sudah dihancurkan, namun warga mengaku dibohongi dan dibodohi pemerintah. Karena tidak ada ganti rugi dan kejelasan status tanah dan rumah baru.
“Sejak kita sudah pindah sampai sekarang, rumah lama kita itu dihancurkan dengan alat berat, kita belum dapat ganti rugi rumah tanah dan lahan peladangan hingga isinya, kita ini dibodohi Pemda, dan runah baru juga belum bersertifikat dan lahan ganti kita yang mana juga tidak jelas, besuk kita boyongan, rumah baru kita kembalikan dan kita akan angkut lagi barang barang ke rumah lama, kita akan pasang tenda di sana,” ujar Mujiono yang dapat jatah rumah di Blok G – 11.
Gunawan juga mengecam soal ganti rugi yang belum ada. “Rumah kita sudah hancur, ganti rugi belum ada, pokoknya besuk kita tempati lahan rumah lama bersama teman teman,” katanya.
Begitu juga Korlap Aksi Didik Suwignyo ketika dikonfirmasi, pihaknya membenarkan akan balik kampung ke rumah lama.
“Hari ini sudah 80 persen warga Bendo sudah sepakat tanda tangani Surat Pernyataan mencabut Berita Acara serah rumah, dan sudah ditanda tangani masing masing KK, sehingga tinggal 9 persen yang belum, mulai besuk pagi kita balik kampung dan karena rumah sudah di rusak, kita akan dirikan tenda,” tegasnya. (mal)
