BONDOWOSO, PETISI.CO – Beberapa warga binaan Lapas II B Bondowoso menyampaikan keinginannya, mempunyai bapak asuh Pemerintah Daerah Bondowoso.
Tujuannya untuk memberikan dorongan atau dukungan terhadap hasil keterampilan yang didapat dari Bimbingan Kerja selama menjadi penghuni Lapas II B Bondowoso.
Berbagai hasil keterampilan yang sudah dihasilkan, seperti meubeler, kerajinan tangan (handy craff), sangkar burung berkicau, dan lukisan kaligrafi, masih terjual kepada konsumen local. Padahal hasil keterampilannya memiliki kualitas tinggi dari tangan trampil puluhan binaan.
Hery Staff Bimker sekaligus instruktur Bimbingan Kerja di Lapas II B Bondowso dikonfirmasi mengatakan, “Warga kami berharap agar Pemerintah Bondowoso menjadi bapak asuh warga binaan Lapas ini, seperti program pelatihan ataupun permodalan, sehingga mereka bisa mengembangkan hasil ketrampilan hingga pemaaaran tidak hanya di tingkat lokal saja, akan tetapi bisa dipasarkan ke luar kota,” tutur Kalapas Ade.
Kalapas menambahi, bahwa dirinya berharap bisa memberikan bantuan peralatan yang mereka butuhkan juga permodalan ketika mereka keluar dari Lapas dan kembali menjadi maayarakat Bondowoso, agar bisa dimanfaatkan untuk membuka lapangan kerja.
“Sehingga dengan itu mereka tidak akan lagi melakukan tindak kejahatan yang intinya perlu peehatian pemerintah,” terangnya.(cip)
