Warga Ijen Terdampak Banjir akan Direlokasi di Petak 103 A Perhutani KPH Bondowoso

oleh -75 Dilihat
oleh
Wabup Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, berkoordinasi dengan Forkompimda, Perhutani, PTP XII dan sejumlah pihak lainnya terkait kesiapan lahan untuk relokasi warga terdampak banjir.

Sedikitnya ada sekitar 316 rumah warga di dua desa wilayah Kecamatan Ijen, yakni Desa Sempol dan Kalisat, akibat diterjang Banjir Bandang Ijen, Sabtu (14/3/2020) lalu.

Adapun lahan yang disediakan terletak di Petak 103 A Perhutani KPH Bondowoso. Lahan itu disiapkan untuk sekitar 49 KK yang terdampak banjir pertama, ditambah banjir kedua kalinya.

Berdasarkan keterangan dari Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat,  bahwa relokasi tersebut akan dilakukan secepatnya.

“Relokasi ini ada perkembangan baru, sekaligus kita melakukan relokasi warga terdamapak. Kita juga membentuk tim, karena relokasi atau pembangunan rumah, sekaligus dijadikan tempat wisata,” terangnya, Kamis (19/3/2020) di Sabha Bina I Pemkab Bondowoso.

Menurutnya, sesuai arahan Wakil Gubernur Jawa Timur,  Emil Dardak dan sesuai Keppres 80, bahwa Ijen adalah etalase Kabupaten Bondowoso di bidang pariwisata.

“Relokasi ini ada penyempurnaan menjadi kampung wisata. Sehingga infrastruktur dan bangunan rumahnya sesuai kampung wisata. Termasuk fasilitas umumnya,” katanya.

Titik dan luasan lahan, lanjut Wabup, akan segera dibicarakan, karena harus dipastikan aman dari bencana dan siap untuk pembangunan fasilitas umum.

“Luasnya disesuaikan kebutuhan Kampung Wisata. Apakah tiga hektar atau empat hektar. Terpenting di bawah lima hektar,” jelasnya.

Dengan pembentukan tim, bahwa pihaknya memastikan yang direlokasi adalah warga yang betul-betul terdampak, dan disesuaikan dengan KK.

“Sabtu ini kita tentukan lokasi. Minggu depan kita ajukan penganggaran. Tidak hanya bangunan rumahnya tapi juga infrastruktur lainnya. Untuk rumah, satu unitnya disepakati Gubernur Rp 70 juta sampai Rp 75 juta,” urainya.

Tak hanya itu, Wabup juga menyebutkan, untuk SDN Sempol 1, Kecamatan Ijen yang juga tedampak banjir segera juga akan diajukan. Sementara lokasinya dipindah ke lahan milik PTP XII. “Lokasi dan sebagainya sudah clear,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.