Warga Krecek Badas Gantung Diri di Mushola

oleh -222 Dilihat
oleh
Tim inafis Polres Kediri dan Polsek Plosoklaten saat evakuasi korban gantung diri

KEDIRI, PETISI.CO – Warga Kediri dikagetkan dengan kematian salah satu mahasiswa perguruan tinggi Negeri Islam. Ia diketahui tidak bernyawa di salah satu Mushola Dusun Petungombo, Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 09.45 WIB.

Korban bernama MAM (23) Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam di Kediri semester akhir asal Dusun Pulorejo Desa Krecek Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Ia ditemukan meninggal karena gantung diri di kamar mandi Mushola.

Kapolsek Plosoklaten, AKP Agus Sudarjanto, S.H mengatakan, peristiwa itu diketahui Sukati warga setempat karena ada seseorang yang tidak kenal berada di kamar mandi Musala sejak pukul 07.00 WIB. Waktu itu, Sukati memberhentikan Miswanto yang berpapasan hendak pergi ke mencari rumput.

“Sukati memberikan informasi kepada Miswanto jika di kamar mandi ada seseorang yang tak kunjung keluar,” katanya.

Selanjutnya, kedua saksi tersebut melaporkan ke kepala dusun setempat untuk mendatangi ke lokasi. Ketika diperiksa secara bersamaan, ternyata korban dalam keadaan meninggal dengan kondisi gantung diri.

“Kejadian itu dilaporkan langsung ke Polsek Plosoklaten untuk olah tempat kejadian perkara (TKP),” ungkap AKP Agus.

Kapolsek Plosoklaten mengungkapkan, anggota yang mendatangi lokasi menghubungi Tim Inafis Polres Kediri dan Petugas Pukesmas Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten serta melakukan visum luar di Ke RSUD Kabupaten Kediri. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga korban meninggal dunia murni gantung diri.

“Juga kami temukan barang bukti tali tambang panjang 2 meter, kaos, celana, tas berisi Identitas korban, uang Rp 2.040.000, dua ponsel, helm dan satu unit motor Yamaha Mio nopol S 3581 XU,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Agus, dari keterangan orangtuanya, MAM pamit kepadanya untuk pergi ke Kampus Kediri pada Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 18.30 WIB. Selain itu, korban juga sempat mengeluh tekanan psikologis kepada orang tuanya karena skripsi semester akhir yang tidak kunjung selesai.

“Saat ini jenazah sudah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” pungkasnya. (bmb)

No More Posts Available.

No more pages to load.