Warga Magetan Berharap tak Turun Hujan

oleh -44 Dilihat
oleh
Salah satu rumah warga yang genting di dapurnya habis diterjang angin
Pasca Diterjang Angin Putting Beliung

MAGETAN, PETISI.CO  –   Sejumlah warga Kelurahan Mangkujayan Kabupaten Magetan Jawa Timur  berharap tak turun hujan pasca angin putting beliung menerjang rumah mereka Rabu  (11/12/2019).

Ratna,  salah satu warga mengaku belum bisa membetulkan genting rumah tempat kostnya   yang terbawa angin  karena pemilik rumah sedang berada di Surabaya.

“Semoga  tidak hujan, karena genting pada terbang semua.  Mana pemilik rumah belum pulang dari Surabaya. Kalau hari ini turun hujan, bias basah semua barang di rumah,” ujarnya.

Ratna juga mengaku belum berani menyalakan listrik mengingat saat hujan deras disertai putting beliung membuat jaringan listrik di rumahnya mengalami korslet.

“Bunyinya bug gitu, sekeitika 3 bola lampu putus dan listrik langsung mati karena korslet,” imbuhnya.

Sementara Susanto mengaku rumah yang ditempati ibunya mengaami kerusakan parah pada atap dapur yang dibawa terbang angin putting beliung. Dia mengaku belum tahu kapan bisa membetulkan atap rumah ibunya tersebut.

“Sementara genting rumah utama dulu diganti. Dapurnya hancur semua atapnya, habis. Nggak tahu kapan mau diperbaiki ini,” katanya.

Data dari BPBD Kabupaten Magetan mencatat, sebanyak 48 bangunan mengalami kerusakan akibat  hujan deras disertai angin kencang dan putting beliung.

Sebanyak 33 rumah dan 3 bangunan kandang mengalami kerusakan ringan, 4 rumah mengalami kerusakan sedang dan 8 rumah mengalami kerusakan cukup parah.

Sebelumnya, Rabu sore hujan disertai angin putting beliung melanda sejumlah wilayah di Magetan. Angin putting beliung pada awalnya bergerak dari sekitar stadion hingga merusak sejumlah bangunan di Desa Mangkujayan hingga bergerak ke Desa Bulukerto yangjug amenyebabkan sejumlah rumah mengalami kerusakan.(ags/skc)