MAGETAN, PETISI.CO – Konsep Warung Gotong Royong yang ke-60 di Desa Selorejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan resmi dibuka Camat Kawedanan, Samsi Hidayat. S.Sos. M.Si di halaman Desa selorejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan, Sabtu (13/06/2020) .
Warung Gotong Royong sebagai sarana tempat berbagi melalui gerakan sosial dengan budaya hidup saling bergotong royong dan saling berbagi untuk meringankan beban warga masyarakat yang membutuhkan dampak pandemi Covid-19 dipelopori para relawan Desa Selorejo.
Atas nama pemerintah juga Forkopimca Kecamatan Kawedanan, Samsi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Desa Selorejo dan juga para relawan atas terbentuknya Warung Gotong Royong ini dan berharap bisa bermamfaat bagi warga yang membutuhkan.
Pembukaan Warung Gotong Royong tersebut dihadiri oleh pengurus tim pengerak warung gotong royong Kabupaten, Kepala Bakesbangpol, Camat Kawedanan, Kapolsek, Danramil, Kepala desa, BPD dan perangkat desa.
Drs. Iswahyudi Yulianto, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Magetan juga selaku Pengawas Warung Gotong Royong dalam sambutan menguraikan munculnya gagasan ide konsep Warung Gotong Royong. “Yaitu membantu meringankan beban perekonomian warga masyarakat dampak pandemi covid-19 dengan cara saling berbagi berbudaya hidup saling bergotong royong terhadap sesama,” Iswahyudi dalam sambutanya.
Sementara Nanik Karsini selaku koordinator juga Sekretaris Warung Gotong Royong Kabupaten Magetan menerangkan bahwa Warung Gotong Royong ini suatu konsep sarana tempat barbagi bagi warga yang ingin bersodakhoh. “Hal ini untuk dibagikan ke warga yang yang membutuhkan dan semoga bisa berkembang di tempat yang lainya,” terangnya
Sedangkan menurut Mismiyati selaku pengerak ibu-ibu relawan Desa Selorejo akan menghidupkan Warung Gotong Royong ini.
“Ke depan ibu-ibu relawan inti akan bergiliran untuk beriuran sebesar Rp 5000 selain dari donatur yang sudah ada. Selain itu akan mengusahakan ada donatur tetap. Berharap agar warga masyarakat Desa Selorejo yang mempunyai rezeki lebih untuk memberikan sedikit hartanya utuk diberikan ke warga yang membutuhkan,” pungkas Mismiyati. (pgh)
