Waspadai Penyebaran PMK, Petugas Gabungan Lakukan Penyekatan Lalu Lintas Ternak di Wilayah Dlanggu dan Gondang

oleh -141 Dilihat
oleh
Penyekatan Lalu Lintas ternak di wilayah Dlanggu dan Gondang

MOJOKERTO, PETISI.COKoramil 0815/14 Dlanggu dan Koramil 0815/18 Gondang bersama, Polsek dan Satpol PP setempat melakukan penyekatan lalu lintas dan pemeriksaan hewan ternak dari luar daerah. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Rabu, (08/06/2022).

Penyekatan berlangsung di simpang tiga Jalan Raya Dlanggu yang mengubungkan wilayah dari Kecamatan Pacet, Kecamatan Bangsal, Kecamatan Puri dan Kecamatan Kutorejo serta di simpang tiga Tameng Desa Padi, pertigaan Kali Judek, pertigaan Karanglo Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto.

Saat dihubungi melalui pesan singkat Serda Kadek dari Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815/Mojokerto yang bertugas dilokasi simpang tiga Dlanggu membenarkan dilakukannya penyekatan dengan tujuan untuk memperketat pengawasan atau distribusi keluar masuknya angkutan yang membawa hewan ternak yang masuk maupun keluar wilayah Kabupaten Mojokerto khususnya wilayah Kecamatan Dlanggu.

Masih lanjut Serda Kadek, hal ini dilakukan guna mengantisipasi dan meminimalisir penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak terutama diwilayah Kabupaten Mojokerto terlebih bulan depan sudah mendekati Hari Raya Idul Adha tentunya lalulintas hewan ternak akan semakin meningkat sehingga harus dilakukan pengawasan secara ketat.

Selain melakukan penyekatan petugas juga malakukan sosialisasi dan himbauan kepada pelaku usaha hewan ternak untuk bersama-sama mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku.

“Bagi kendaraan pengangkut hewan ternak yang tidak dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) diminta putar balik guna melengkapi SKKH dari tempat asal pembelian ternak tersebut,” ujarnya.

Masih lanjutnya, dari beberapa kendaraan yang diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan hari ini tidak ditemukan adanya distribusi maupun lalulintas hewan ternak baik dari desa maupun ke Kota Mojokerto. “Tentunya kita semua berharap, penyakit mulut dan kuku yang marak akhir–akhir ini bisa segera ditanggulangi,” pungkasnya. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.