Whisnu Sakti Harap Bantuan Pemerintah Pusat Tangani Keterbatasan Stok Kantong Plasma

oleh -52 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya berharap ada tindak lanjut dari pemerintah pusat terkait keterbatasan stok kantong plasma konvalesen. Hal tersebut dilakukan, lantaran tingginya antusiasme penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma konvalesennya.

“Penyintas di Surabaya semangat. Antrian sudah banyak. Kita masih nunggu waktu, karena kantong (plasma konvalesen) terbatas. Kita harapkan ada tindakan pusat soal bantuan kantong,” kata Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana di kantor Unit Tranfusi Darah PMI Kota Surabaya, Jalan Embong Ploso, Selasa (16/2/2021) siang.

Terlebih jumlah antrian di Surabaya yang belum terlayani jumlahnya mencapai 37 orang. Alhasil pelayanan yang perharinya bisa mencapai puluhan orang terpaksa harus dibatasi.

“Masih proses dan kantong juga proses sehingga gak bisa (melayani) tiap hari yang 25 atau 30 orang per hari. Untuk saat ini dibatasi,” jelasnya.

Ia pun meminta kepada pemerintah pusat untuk menindak lanjut problem ini, sehingga donor plasma konvalesen untuk pasien Covid-19 bisa terlaksana dengan maksimal.

“Kalau yang pesan (kantong plasma) itu negara kemungkinan bisa ditangani lebih cepat,” jelasnya.

Sementara itu, di Kota Surabaya terdapat 4 unit alat donor plasma konvalesen. Namun yang berfungsi hanya 2 unit karena terbatasnya ketersedian kantong plasma.

“Termasuk kesulitan alat, distributor cuma 1 dari Jepang kalo ga salah. Alat di Surabaya sudah ada 4 dan yang bisa dipake itu 2,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.