Workshop Budaya Jepang Unitomo, Origami Melatih Kesabaran dan Imajinasi

oleh -327 Dilihat
oleh
Sensei Desy Irmayanti bersama instruktur origami dari AOI Jatim sedang memperagakan pembuatan boneka Origami

SURABAYA, PETISI.COOrigami tidak sekedar berlatih melipat kertas tetapi juga dengan membuat kerajinan ini bisa melatih kesabaran dan imajinasi kita. Hal ini disampaikan Desy Irmayati, Dosen Sastra Jepang yang juga pembina klub Origami Universitas Dr. Soetomo Surabaya (Unitomo), Selasa (11/07) dalam workshop budaya Jepang.

“Seni origami adalah seni melipat kertas dari Jepang yang dalam prakteknya kita bisa menciptakan sesuatu dari hasil lipatan kertas tersebut misal menampilkan bentuk burung, serangga, dan bunga serta manusia,” ujar sensei Desy.

Mahasiswa prodi sastra Jepang Unitomo sedang mengarahkan siswa SMA membuat origami

Workshop yang dihelat Program Studi Sastra Jepang dalam rangka Dies Natalis ke 42 dihadiri 90 siswa SMA se Surabaya ini mengambil tema “Ayo Belajar Bahasa Jepang dengan Gembira Melalui Origami”.

Kegiatan yang dinarasumberi langsung Dini Rahmiati, Ketua Asosiasi Origami Indonesia (AOI) cabang Jatim ini merupakan upaya fakultas sastra Unitomo untuk memperkenalkan Origami sebagai salah satu seni budaya dari Jepang.

Dalam sambutan pembukanya Cicilia Tantri Suryawati, Dekan Fakultas Sastra Unitomo menyatakan apresiasi pada seluruh siswa SMA, guru dan kalangan umum yang sangat antusias hadir sebagai peserta dalam workshop origami.

“Workshop ini diselenggarakan karena banyak permintaan dari SMA mitra kami karena peminatnya banyak. Dan puji Tuhan ternyata pesertanya cukup banyak,” kata Tantri.

Instruktur AOI Jatim sedang mengajarkan cara melipat kertas Origami

Menurutnya dengan mengikuti workshop ini pasti akan mendapatkan beberapa pengalaman menarik tidak hanya sekedar belajar budaya Jepang saja karena hasil seni Origami ini unik dan menarik. Dan tentu saja mempunyai potensi untuk dijual sebagai sovenir.

“Di workshop ini para siswa SMA bisa berlatih dan menekuni Origami dan tentu saja bila serius bisa menjadi bekal menjadi wirausaha,” tutur dosen sastra Jepang ini.

Ditemui di sela-sela workshop Erika Nurlita Sari siswa peserta dari SMA Kawung 1 Surabaya mengaku sangat antusias pada budaya Jepang karena sudah lama bercita-cita menjadi guru Bahasa Jepang.

“Terima kasih buat Unitomo. Saya senang ikut workshop Origami ini karena langsung dilatih oleh Tim AOI Jatim. Sehingga pelatihan ini sangat mengisnpirasi saya untuk lebih serius lagi belajar budaya Jepang,” tuturnya. (cah/agb)

No More Posts Available.

No more pages to load.