MOJOKERTO, PETISI.CO – Dalam rangka meningkatkan sinergitas pemerintah kota Mojokerto dengan para awak media guna mensukseskan janji Ning Ita untuk menjadikan kota wisata bahari dan sejarah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar pers gathering di Kota Semarang, 25-26 Mei 2023.
Di penghujung acara keliling wisata di Kota Semarang, Wali Kota Mojokerto, Ning Ita mengajak para awak media ngobrol penuh inspirasi (ngopi) di kampung laut guna memberikan masukan, saran, ide untuk memajukan wisata di Kota Mojokerto.
Ning Ita minta tolong kepada para awak media di tahun 2023 ini untuk menggencarkan promosi dan publikasi terkait dengan proyek strategis nasional yang berasal dari 6 kementerian yang mendukung pembangunan proyek strategis Taman Bahari Majapahit (TBM) yang berada di kawasan bantaran Sungai Ngotok sepanjang 1,9 km yang bakal disiapkan menjadi icon pusat wisata Kota Mojokerto berbasis wisata budaya sejarah Mojopahit.
“Proyek strategis TBM adalah wisata susur sungai dengan 15 unit perahu ornamen ala Majapahitan yang kental, rumah makan apung berbentuk kapal yang menjanjikan makanan dan kuliner khas Kota Mojokerto dan juga ada wisata petik buah jeruk di sepanjang bantaran Sungai Ngotok,” ujar Ning Ita.
Lebih lanjut Ning Ita mengatakan kami juga akan menyiapkan sejumlah fasilitas seperti Plasa kuliner bagi UMKM untuk memasarkan produk asli dari kota Mojokerto, tempat konser, dan juga tempat kemping di TBM.
Tahun ini yang bakal dibangun kapal Mojopahit sepanjang 42 meter dengan anggaran Rp 2,4 miliar, dan juga membangun pagar dan selter di pinggir Sungai Ngotok dengan pagu Rp 2,1 miliar.
“Sebagai akses infrastruktur TBM pemerintah pusat menggelontorkan DAK fisik Rp 11 miliar untuk peningkatan jalan masing-masing untuk pelebaran Jalan Raya Pulorejo Rp 7 miliar dan Jalan Blooto Utara senilai Rp 4 miliar. Selanjutnya juga ada pusat layanan usaha terpadu dengan pagu sekitar Rp 18 miliar,” pungkas Wali Kota Ning Ita.
Ikut dalam acara kadis Kominfo, Santi Ratnaningtyas, asisten umum Abdul Rahman Tuwo dan Agung Mulyono. (ng)
