BANYUASIN, PETISI.CO – Atas partisipasi dari segala kalangan, pencarian yang dilakukan secara terus menerus, antara masyarakat, pawang buaya dan pihak kepolisian, Zaira, korban yang diduga dimangsa Buaya Muara berhasil ditemukan, di Muara Sungai Calek Parit Dua 2.
Informasi yang diperoleh, Haji Komarudi, saat mau pergi menuju Pasar Sumber melihat mayat mengapung di muara Sungai Calek Parit Dua, kemudian memberitahu warga sumber lalu berangkatlah keluarga korban bersama saksi-saksi menggunakan speed Boat.
“Saat ditemukan kondisi korban masih utuh, hanya mengalami luka bekas gigitan di badan dan kepala,” ucap Kapolres Banyuasin, AKBP. Yuddi Markus Sukma Pinem SIK, melalui AKP Jiman Pasaribu SH.
Setelah jenazah korban ditemukan, akhirnya dibawa pulang. Suasana duka menyelimuti rumah korban Zairah bin Zaini yang masih duduk di kelas III SD.
Nampak hadir di rumah duka, pimpinan DPRD Banyuasin HERYADI. HM YUSUF, SP. tokoh masyarakat, pemuka adat dan pihak kepolisian dari Satuan Polres Banyuasin, turut berbelasengkawa, terhadap keluarga dan kedua orang tua Zairah, korban keganasan buaya muara.
Di selang proses pemakaman, tokoh masyarakat Teluk Betung Menghimbau agar warga sekitar untuk saat ini jangan dulu melakukan aktifitas di sungai, apa lagi yang anak anak.
Seperti diberitakan petisi.co beberapawaktu lalu : http://petisi.co/bocah-umur-8-tahun-diduga-dimakan-buaya/
Korban Zairah bin Zaini yang masih duduk di kelas III SD bersama ibunya lsnaini tengah mandi di aliran sungai Tengguling Desa Teluk Betung.
Pada saat mandi inilah, tiba-tiba tubuh munggil Zairah ditarik sesuatu yang di duga buaya muara dan setelah itu menghilang.
Kondisi ini membuat ibu korban lsnaini berteriak histeris dan meminta tolong, sehingga warga berlarian ke arah sungai tengguling tersebut.(roni)
