200 Penari Gandrung Banyuwangi Akan Tampil di Istana Negara

oleh -56 Dilihat
oleh
Pelatih sedang menyeleksi para pelajar yang memiliki bakat

BANYUWANGI, PETISI.CO – Tari gandrung merupakan tarian asli dari kota Banyuwangi. Kali ini tarian yang menjadi ikon kota yang berjuluk Sun Rise of Java ini kembali mendapatkan suatu undangan kehormatan dari Presiden Indonesia untuk tampil di Istana Negara, Jakarta.

Tarian gandrung ini akan hadir dalam rangka untuk rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72, yang jatuh pada hari Kamis, 17 Agustus 2017.

Sebagian besar penari penari gandrung ini mayoritas terdiri dari pelajar-pelajar se-Kabupaten Banyuwangi. Untuk tampil di Istana Negara pastinya tidak sembarangan penari yang bisa ikut serta tampil di Istana Negara.

Dinas Pariwisata dengan menggandeng para seniman-seniman yang ada di Banyuwangi untuk menyeleksi bagaimana kriteria yang harus dimiliki oleh para penari. Pastinya mental dan fisik para penari benar benar menjadi penilaian khusus penyeleksian.

Para pelatih juga melakukan penyeleksian secara bergiliran, ada lima Dapil diantaranya Dapil 1 terdiri dari Kecamatan Siliragung, Pesanggaran, Bangorejo, selanjutnya Dapil 2 terdiri dari Kecamatan Cluring, Gambiran, Purwoharjo, Tegaldlimo, Muncar, Srono, Selanjutnya Dapil 3 terdiri dari Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Tegalsari, Genteng, Sempu, Selanjutnya Dapil 4 terdiri dari Kecamatan Rogojampi, Blimbingsari, Kabat, Licin, Songgon, Singojuruh, Selanjutnya Dapil 5 terdiri dari Kecamatan Wongsorejo, Giri, Kalipuro, Banyuwangi dan Glagah.

Kemudian dari semua penari gandrung nantinya akan dipilih yang paling terbaik sesuai kriteria. Kurang lebih 200 penari akan dipilih untuk tampil di Istana Negara.

Pelatih gandrung Jajulaidik mengatakan, tentunya sangat bangga tari gandrung bisa tampil lagi untuk mengisi acara di Istana Negara. Selain itu pula demi menempatkan anak didiknya sesuai dengan kemampuan dirinya sendiri di pentas nasional, dan tentunya sebagai motivasi untuk lebih menggairahkan kecintaan mereka terhadap seni budaya, terutama kesenian gandrung.

Sebab tari gandrung saat ini bukan hanya diminati oleh anak anak yang berada di desa saja, namun anak anak perkotaan pun juga mulai menggandrungi tari gandrung ini. Kemudian kemajuan daya tarik terhadap generasi muda di Banyuwangi sangat besar untuk seni dan budaya, ungkapnya. (roh)