Demam Berdarah Meningkat Tembus 307 Kasus, 5 Meninggal Dunia

oleh -61 Dilihat
oleh
Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti

BLITAR, PETISI.CO – Datangnya musim penghujan di Kabupaten Blitar tidak luput pula dengan datangangnya penyakit Demam Berdarah. Bahkan dengan datangnya musim penghujan tahun ini jumlah kasus Demam Berdarah di Kabupaten Blitar terus mengalami peningkatan. Sejak 1 Januari hingga 2019 hingga sekarang tercatat ada 307 kasus. Dari jumlah tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mencatat ada lima penderita dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan, hingga saat ini data yang masuk ke kami ada 307 kasus. “Data ini kami update setiap 24 jam sekali berdasarkan laporan dari Puskesmas di masing-masing kecamatan,” kata Krisna Yekti.

Lebih lanjut Krisna menjelaskan, selain yang sudah positif Demam Berdarah Dengue (DBD), dari data tersebut juga ada beberapa penderita yang sifatnya masih gejala atau masih tahap demam dengue. “Kalau untuk memastikan penderita masih dalam status demam dengue atau sudah positif DBD harus melalui pemeriksaan medis lebih lanjut,” jelasnya.

Khrisna menyebutkan, penderita didominasi anak-anak dengan rentang usia 1 hingga 15 tahun. Bahkan dari lima penderita yang meninggal dunia empat diantaranya berusia di bawah 15 tahun, “Untuk penderita anak-anak ada sekitar 51 persen. Kemudian dari lima yang meninggal empat diantaranya juga anak-anak,” terangnya.

Krisna menambahkan, berdasarkan data tersebut ada empat kecamatan di Kabupaten Blitar yang menjadi penyumbang penderita demam berdarah, diantaranya  Kecamatan Kanigoro, Srengat, Udanawu dan Ponggok. (min)