MOJOKERTO, PETISI.CO – Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto resmi menghentikan program Surat Pernyataan Miskin (SPM,) mulai tahun 2019 ini. Sebagai gantinya, Pemkab Mojokerto mencover seluruh warga tidak mampu dengan memberikan jaminan kesehatan berupa BPJS kesehatan. Sebanyak 42 ribu lebih warga tidak mampu dialihkan untuk dicover dengan Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran Daerah (KIS-PBI-D).
Didik Chusnul Yakin, Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto, Senin (07/01/2019) mengatakan seluruh warga tidak mampu tersebut merupakan verifikasi dan validasi oleh Dinas Sosial di 18 kecamatan. “Dinkes akan update tiap bulan misalnya ada warga tidak mampu yang merasa belum terdaftar akan dimasukkan untuk dicover dengan Kartu Indonesia Sehat,” katanya.
Didik juga menghimbau bagi warga yang memperoleh kartu KIS PBI-D bisa langsung dipergunakan ke fasilitas kesehatan kelas III. “Sedangkan bagi warga yang tidak mampu yang belum mendapat KIS PBI-D bisa melapor ke pihak desa, kecamatan atau ke dinas sosial, karena kami merujuk data dari dinsos,” ungkapnya. (nang/syim)
