BONDOWOSO, PETISI.CO – Masa reses anggota DPRD Jawa Timur dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi konstituen. Di Bondowoso, anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Demokrat, menyapa warga Dusun Jatian, Desa Jurang Sapi, Kecamatan Tapen, dengan membawa kotak aspirasi.
dr. Agung Mulyono, anggota Komisi A, DPRD Jatim, Kamis (15/11/2018) malam, bertatap muka dengan masyarakat yang sedikitnya 200 orang. Masyarakat cukup antusias hadir di acara reses tersebut karena ada hiburan electone. Kemudian, dia sempat menyanyikan sebuah lagu, untuk menghibur warga yang hadir. Disamping itu, dr. Agung Mulyono itu, ditemani oleh beberapa stafnya membawa kotak kardus bertuliskan “Kotak Aspirasi”. Dia juga menawarkan kertas kosong kepada warga yang belum siap dengan aspirasi tertulisnya.
“Reses III ini menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat di daerah pemilihan. Ini saya sedang merangkum aspirasi mereka,” kata politisi Partai Demokrat yang terpilih dari Dapil Jatim IV yang melingkupi Kabupaten Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi pada Pemilihan Legistalif 2014 lalu.
Beberapa hal yang diserapnya malam itu, dari warga konstituennya, antara lain soal tempat ibadah, perekonomian dan sosial.
“Soal tempat ibadah, seperti Masjid, Musholla itu sudah menjadi tanggungan kita bersama. Jadi jangan khawatir masalah program tempat ibadah itu, kami berupaya dengan sebaik mungkin,” jelasnya.
Tak hanya itu saja, ia juga mencentuskan, bahwa pihaknya membuka pelatihan kerja, seperti potong rambut, jahit menjahit, dan make up. “Jadi saya buka ruang pelatihan bekerja di Banyuwangi secara gratis, bertujuan untuk para generasi muda yang berminat. Silakan datang ke Banyuwangi,” tandasnya.
Masa reses III DPRD Jatim dimulai sejak 12 November lalu, hingga dua pekan ke depan. dr. Agung Mulyono, sangat peduli terhadap konstituennya terbukti ketika ia terpilih tidak segan-segan untuk turun kebawah (Turba) untuk menyerap aspirasi konstituen, yang dijadikan masukan sebagai acuan kebijakan pembangunan pemerintah daerah. Untuk diketahui, dr. Agung Mulyono, itu hobby musik. Selain itu, ia lulusan dokter di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, bahkan pernah menjadi ketua OSIS semasa di SMA. (latif)
