Jangan Lupa, Lelang di Puspa Agro 25 Juli

oleh -57 Dilihat
oleh
Pelaksanaan lelang di Puspa Agro

Pertemukan Penjual dan Pembeli dalam Lelang Forward Aneka Komoditas Pertanian

SURABAYA, PETISI.CO – Manajemen PT Puspa Agro terus berupaya membuktikan peran ekonominya dalam mengembangkan bisnis sektor agro di Jatim guna mendongkrak nilai tambah petani, peternak, dan petambak/nelayan. Selain mengelola pasar induk dan trading house yang melakukan aksi jemput bola dalam memasarkan hasil panen petani, peternak, dan petambak/nelayan, Puspa Agro memfasilitasi mereka dan pelaku bisnis agro lewat pasar lelang yang digelar sebulan sekali.

Bulan ini, lelang dengan sistem forward ini diagendakan digelar pada hari Selasa, 25 Juli 2017. Seperti biasa, pelaksanaan lelang dihelat di hall Gedung Tani, komplek Puspa Agro, Jl. Sawunggaling 177-183 Jemundo, Taman, Sidoarjo, mulai pukul 09.00 WIB. Lelang di Puspa Agro akan mentransaksikan seluruh komoditas berbasis agro atau pertanian, termasuk komoditas peternakan dan perikanan.

Sebagai salah satu sarana perdagangan aneka komoditas pertanian, lelang ini sangat efektif untuk membantu pemilik barang (petani/Gapoktan) dan calon pembeli (buyers), baik pedagang besar maupun pabrikan. Bagi pemilik barang, lelang merupakan media untuk mempercepat menjual barang dengan volume besar dan harga yang berkeadilan. Sementara bagi calon buyers, forum lelang ini merupakan cara cepat untuk mendapatkan barang dengan kualitas bagus dan harga relatif murah.

Karena itu, baik para pemilik barang, misalnya kelompok tani maupun pebisnis agro, juga pabrikan, bisa memanfaatkan lelang ini sebaik-baiknya. Untuk menghindari gagal serah dan gagal bayar, panitia lelang melibatkan Bank Jatim sebagai bank garansi atas transaksi yang disepakati antara penjual dan pembeli dalam lelang.

Menurut Kabag Pengawasan Pasar Lelang Komoditas Bappepti, Kementerian Perdagangan, Sentot Kamaruddin, lelang di Puspa Agro sangat bermanfaat, baik bagi petani pemilik barang maupun pembeli. Lewat lelang, mata rantai perdagangan bisa diperpendek, sehingga harganya pun bisa dikompromikan pada titik yang ideal. Ke depan, kata Sentot, Bappepti menyiapkan lelang secara on line yang  bisa diikuti oleh pelaku bisnis se-Indonesia.

Sementara Direktur Utama PT Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin, merasa bersyukur atas minat pelaku bisnis agro yang selama pelaksanaan lelang terus meningkat. Ia berharap, momentum ini dimanfaatkan secara optimal oleh para petani dan pelaku bisnis agro. Dengan demikian, sebagai sala satu sarana perdagangan, lelang mampu mendongkrak daya serap hasil panen petani dan meningkatkan pendapatan mereka.

“Lelang merupakan salah satu sarana untuk membantu penjual dan pembeli, juga mempercepat pemasaran hasil panen petani,” katanya. (*/cah)