JEMBER, PETISI.CO – Giat Pemerintah Kabupaten Jember dalam rangka peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke -53 dengan menggelar seminar bahaya penggunaan napza dan pencanangan pencegahan anemia yang bertempat di aula PB. Sudirman, Kamis (30/12/17). Seminar ini diikuti ribuan siswa-siswi SMP, hal ini dilakukan guna menanggapi laporan tentang adanya pelajar di Kabupaten Jember yang terjerat narkoba.
Hj. dr. Faida MMR selaku Bupati Jember menyampaikan, dengan memaksimalkan “Metode Grobyokan” memberantas narkoba dengan gerakan ” Say no to drug”.
Di hadapan ribuan siswa-siswi ini Bupati Jember menjelaskan bahwa pada tahun 2016 tiap hari 50 orang meninggal dunia karena menggunakan narkoba. “Narkoba menyerang tidak pandang usia dan akan merusak generasi penerus bangsa,” jelas bupati.
Di Jawa Timur pengguna narkoba mencapai angka 2,2 juta orang dari total 39 juta jiwa jumlah penduduk yang aktif menggunakan narkoba sebanyak 800/ 900 ribuan orang. Hal ini menjangkiti pelajar Jember pada tahun 2017 telah tercatat 22 putra dan putri pelajar tingkat SMP dan SMA.
“Peredaran narkoba bukanlah lagi persoalan bisnis tetapi menghancurkan negara yang nengarah pada lost generation,” Faida menambahkan.
Kepada masyarakat Jember, bupati mengingatkan akan meningkatnya bahaya narkoba dengan berperang melawan narkoba. “Stop narkoba, raih prestasi demi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang bebas dari ancanan narkoba,” pungkasnya. (eva)
