Pemprov Jatim Bangun East Java Super Corridor di 5 Bakorwil

oleh -97 Dilihat
oleh

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membuat gebrakan baru. Tiga bulan setelah menjabat sebagai Gubernur Jatim, mantan Menteri Sosial itu memiliki rencana membangun East Java Super Corridor di 5 Badan Kordinator Wilayah (Bakorwil). Yakni, Jember, Pamekasan, Bojonegoro, Malang dan Madiun.

Ditargetkan pada akhir tahun 2019, program itu akan selesai. “Itu salah satu program Gubernur Khofifah. Akhir tahun ini, program East Java Super Corridor pada lima Bakorwil akan tuntas,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Muhammad Rudy Ermawan di Surabaya, Kamis (9/5/2019).

Menurutnya, pihaknya hanya melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana dari program tersebut. Bangunannya sudah ada. Tinggal merenovasi bangunan itu agar menjadi lebih representatif.

“Jadi, kalau mendirikan tidak, kami merenovasi bangunan yang sudah ada,” ujarnya.

Nantinya, East Java Super Corridor ini bukan hanya digunakan untuk pelatihan namun juga perizinan. Sesuai market bangunan, gedung ini memiliki ruang rapat, ruang sekretariat, co working space, science technopark, command center dan cafe.

“Jadi, masyarakat tidak perlu ke Surabaya, jika ingin mengurus perizinan tertentu. Cukup mengurus izin di daerahnya masing-masing. Karena, gedung ini memiliki perizinan terpadu untuk memudahkan masyarakat mengurus izin,” ungkapnya.

Diakui, pihaknya memang yang menyediakan sarana prasarana. Namun, untuk pendidikan pelatihan nantinya adalah urusan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim. Sedangkan untuk penyediaan tenaga kerja menjadi tanggung jawab Biro Ekonomi.

“Konsepnya memang sengaja dibuat milenial. Yakni, ada jobs center untuk menampung keahlian anak-anak muda di bidang seni fotografi maupun desain grafis,” paparnya.

Selain itu, ada juga cafe untuk tempat nongkrong dan membahas pekerjaan. “Juga dilengkapi dengan pelatihan untuk pelajar atau mahasiswa yang baru lulus. Termasuk pemberian sertifikat seperti pada pelaku jasa konstruksi,” imbuhnya.

Saat ini, masih dalam tahap perencanaan. Ia menargetkan akhir tahun sudah bisa difungsikan. “Pemprov Jatim menyediakan anggaran Rp 3 miliar-Rp 3,5 milliar untuk lima Bakorwil termasuk furniturnya,” ucapnya.(bm)