Penerima Program Jalin Matra Desa Trotosari Menangis Dan Menjerit  

oleh -86 Dilihat
oleh
Wiwid Widiansyah, dari Tipikor Polres Bondowoso, disambut sejumlah warga penerima program Jalin Matra di Desa Trotosari

BONDOWOSO, PETISI.CO – Para penerima program Jalin Matra tahun 2018 di Desa Trotosari, Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso, menangis dan menjerit. Kenapa tidak, sebab, program tersebut, tidak sesuai harapan atau tidak beres.

Dengan adanya, ketidakberesan program Jalin Matra di Desa Trotosari, mengundang banyak pihak, baik dari kecamatan setempat maupun Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso, bahkan dari Kepolisian, untuk menindaklanjuti ketidakberesan program tersebut. Hal ini, bermula dari ulah perangkat desa yang meminta kembali bantuan itu kepada para penerima.

Terkait kasus ini, dari pihak Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Bondowoso, Wiwid Widiansyah turun tangan untuk menyelidiki, bahkan mereka menemui langsung terhadap para penerima program itu, yang diambil lagi oleh perangkat desa. Kemudian, sesampainya di Desa Trotosari, pihak Tipikor itu, langsung disambut oleh warga, di salah satu rumah warga. Setelah bertemu langsung dengan pihak penerima bantuan, semua penerima menyampaikan apa yang menjadi polemik bagi penerima bantuan Jalin Matra.

“Dalam waktu dekat ini, kami bakal memanggil pihak desa, terutama yang terlibat dalam pengambilan barang milik penerima bantuan Jalin Matra ini,” kata Wiwid Widiansyah.

Sayangnya, Kepala Desa, Trotosari, Saiful Hudha, yang diduga sebagai otak penarikan bantuan tersebut, sulit untuk dikonfirmasi. Untuk diketahui, merasa haknya dirampas oleh perangkat desa, 108 orang, Rumah Tangga Miskin (RTM) Desa Trotosari, sempat ngeluruk ke kantor Kecamatan Tlogosari, meminta keadilan. (latif)

No More Posts Available.

No more pages to load.