Pengawasan Proyek di Sidoarjo Lemah

oleh -70 Dilihat
oleh
Tampak, kondisi plengsengan miring dan patah, akibat bahu plengsengan tak kuat menahan tekanan tumpukan hasil galian di sungai kawasan Desa Kalidawir, Tanggulangin

SIDOARJO, PETISI.CO – Pengerjaan proyek galian di sungai, kerapkali mengakibatkan plengsengan ambrol.

Tampaknya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR) Sidoarjo terkesan kurang memperhatikan hal tersebut.

Padahal, untuk pengerjaan plengsengan itu dikeluarkan dana ratusan juta. Namun sayangnya, acapkali di sungai ada galian,  dijumpai plengsengan jebol, hanya karena bahu plengsengan ditempati tumpukan kerukan.

Seperti halnya temuan Petisi.co di sejumlah lokasi, salah satunya di sungai kawasan Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin.

Tak lama, usai pengerjaan plengsengan, dilakukan penggalian. Hasilnya, diluar dugaan, karena tak kuat menahan tekanan tumpukan hasil galian, plengsengan pun miring dan patah.

“Entah, siapa yang harus disalahkan, pihak yang mengerjakan plengsengan, melakukan galian atau instansi terkait, karena lemahnya pengawasan saat masing – masing proyek tersebut direalisasikan? “tanya seorang warga setempat yang namanya enggan disebutkan pada Petisi.co, Rabu (26/12/2018).

Sementara itu, ketika mau dikonfirmasi permasalahan tersebut, Kepala Dinas PUPR Sidoarjo, Sigit Setyawan sulit untuk dihubungi, apalagi ditemui. Dia terkesan alergi dengan awak media. (wah)

No More Posts Available.

No more pages to load.