Digelar Pemkab Blitar
BLITAR, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar Festifal Penatara dan Panji Nusantara 2019 di Amphitheater Candi Penataran Nglegok Blitar. Acara ini digelar dalam rangkaian Hari Jadi Blitar ke- 695 dan dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemkab Blitar Tuti Komariyati, Selasa (08/07/2019).
Ribuan warga Kabupaten Blitar dan sekitarnya sangat antusias untuk menghadiri dan menyaksikan pagelaran ini, sehingga membuat acara ini semakin meriah. Dalam acara ini menampilkan hiburan-hiburan yang membuat masarakat enggan meninggalkan pagelaran ini, diantaranya Tari Porem Bulkiyo, Tarian oleh Kembul Nuryanto (ISI Surakarta), baca puisi Panji, Tarian Topeng Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dan dimeriahkan festival Kuliner Nusantara, serta pameran (UMKM Pusaka Batu Mulia).
Turut hadir Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen Kebudayaan Direktorat Kesenian Indonesia, Gubernur Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar, istri Bupati Blitar Hj. Ninik Rijanto serta istri Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Ratna Totok Subihandono.
Bupati Blitar yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemkab Blitar, Tuti Komariyati mengatakan, dengan kehadiran Festival Panji ini Blitar semakin dikenal secara nasional maupun internasional.
“Baik wisata alamnya dengan pantai yang indah dan gunung sejarah, sehingga Blitar akan banyak dikunjungi wisatawan,” kata Tuti.
Lebih lanjut Tuti Komariyati menjelaskan, acara Festival Penataran dan Panji Nusantara Tahun 2019 akan berlangsung selama 4 hari, mulai Selasa (09/07/2019) hingga Kamis (12/07/2019).
“Pada Rabu (10/07/2019) digelar lanjutan acara Festival Penataran dan Panji Nusantara 2019, tentunya dengan berbagai pameran yang menarik dan keren,” jelasnya.
Di temapat yang sama, Sunarto Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa timur mengatakan, di Kabupaten Blitar ini harus ada tanda-tanda kehidupan Panji kembali.
“Karena Panji adalah sebuah kebudayaan yang perlu dieksplorasi dan ditranformasikan lagi kepada kehidupan milenial,” kata Sunarto.
Lebih lanjut Sunarto menjelaskan, pihaknya mencoba membuat satu kegiatan tranformasi Panji milenial yang mengungkap semua kreatifas anak muda, karena Panji harus menginspirasi kepribadian, juga kreatifas membuat satu kegiatan tranformasi Panji milenial yang mengungkap semua kreatifas anak muda.
“Karena Panji harus menginspirasi kepribadian juga kreatifas,” jelasnya.
Perlu diketahui Festival Panji Nusantara ini digelar dan dibuka di Kabupaten Blitar dengan tujuan merivatalisasi dan menggali potensi daerah di bidang kesenian Panji yang lahir dan berkembang di Jawa Timur, bahkan di Nusantara.(adv/hms/min)
