MADIUN, PETISI.CO – Jangan main-main dengan penggunaan media sosial dalam perhelatan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madiun tahun 2018.
Pasalnya, seluruh jajaran polres di Polda Jawa Timur telah menurunkan tim cyber yang dimilikinya.
Ini terungkap setelah disampaikan oleh Kepala Satreskrim Polres Madiun, AKP Ngadiman, di sela-sela acara deklarasi tolak dan lawan politik uang serta politisasi SARA, Selasa (20/02/2018).
Kepada seluruh paslon dan tim pemenangannya yang hadir, AKP Ngadiman memberikan warning, ancaman bahaya yang bisa timbul akibat penggunaan kampanye melalui media sosial.
“Tim cyber kita sudah bekerja sejak ditetapkannya ketiga paslon sebagai cabup dan cawabup oleh KPUD beberapa waktu yang lalu,” ujar AKP Ngadiman.
Ditanya fokus pengawasan terhadap media sosial apa saja, Kasatreskrim Polres Madiun ini menunjuk kepada akun-akun media sosial apa saja milik tim pemenangan paslon yang resmi terdaftar di KPUD.
“Yang pasti, jika ada unsur kampanye negatif berbau SARA akan kita tindak tegas,” tambahnya.
Tidak hanya itu saja, Polres Madiun diam-diam juga tengah menyiapkan personil satgas anti money politic. Fokusnya, melakukan pengawasan kegiatan yang dikategorikan mempengaruhi pemilih dengan menggunakan uang ataupun barang.(iya)
