1.877 Penghuni 18 Rusun Di Surabaya Jalani Tes Swab Masal

oleh -43 Dilihat
oleh
Tes swab masal di Rusun Penjaringan Sari Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya menggelar tes swab masal serempak di 18 lokasi rumah susun (Rusun), sebagai langkah pencegahan munculnya klaster baru.

Berdasarkan data yang diperoleh hingga pukul 15.00 Wib hari ini, total penghuni yang sudah di swab mencapai 1.877 orang.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengungkapkan, banyak penghuni rusun takut mengikuti tes swab ini. Oleh karena itu petugas harus melakukan cara untuk membuat warga mau di tes, yaitu menyertakan bukti tes pada jari kelingking berupa cap tinta.

Warga yang sudah mendapatkan cap tersebut, maka bisa leluasa mendapat akses keluar masuk area rusun.

“Tetapi yang belum mendapat tanda itu, warga tidak diperkenankan keluar gerbang,” jelas Irvan, Senin (25/5/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita atau Feny mengatakan, petugas sendiri sudah berada di lokasi sejak pukul 05.00 WIB. Hal itu sengaja dilakukan agar tes usap masal ini bisa lebih menjangkau seluruh warga penghuni rusun.

“Kita lakukan subuh supaya warga yang kerja bisa ikut swab pagi harinya,” terangnya.

Sebagaimana yang diketahui, pelaksanaan tes masal ini dilakukan setelah munculnya kabar yang menyatakan sejumlah warga penghuni Rusun Penjaringan Sari di indikasi terpapar Covid-19.

Feny menyebut, 1.877 orang itu berasal dari 18 lokasi rusun di bawah pengelolaan Pemkot Surabaya. Sedangkan di Rusun Penjaringan Sari, pihaknya sudah melakukan tes kepada 138 orang, pada Senin (24/5/2021) kemarin.

“Lalu hari ini ada yang sudah tes swab ada 390 orang,” ungkap dia.

Mulyono selaku Ketua RW 10 Rusun Penjaringan Sari menerangkan, swab masal kali ini dilakukan di beberapa titik lokasi rusun. “Di Rusun Penjaringan Sari (swab masal) dilakukan di 3 titik, yaitu di UPTD ada 131, di PS 3/RT 07 ada 138, Balai RW 10 ada 121,” kata Mulyono.

Ia menyebut jika puskesmas menetapkan target sebanyak 600 orang dan sudah terpenuhi.

Meski begitu Mulyono tak menampik jika masih ada warga merasa enggan mengikuti tes swab ini lantaran takut.

“Alhamdulillah sampai hari ini total sudah ada 603 yang sudah diswab. Alhamdulillah mereka (penghuni) datang, semua mengikuti. Ada beberapa yang takut, paling ya satu dua saja,” jelasnya.

Di lain tempat, Ketua RW 14 Rusun Urip Sumoharjo, Masduki memperkirakan bahwa 75 persen penghuni sudah dilakukan tes swab hari ini.

“Sebagian kecil penghuni takut. Penghuni disini kurang lebih 100, yang diswab sekitar 65 orang,” pungkasnya.

Perihal pelaksanaan swab masal sendiri, dirinya menyebut tak menerima pemberitahuan terkait hal ini. Alhasil, banyak penghuni yang merasa kaget.

“Nggak ada pemberitahuan kesini. Swab dadakan habis subuh kesini. Pagi-pagu rumah-rumah diketoki, banyak yang takut,” tutupnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.