10 Warga Kabupaten Pasuruan Dinyatakan Bebas Covid-19

oleh -197 Dilihat
oleh
Warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan bebas Covid-19 terus bertambah
Pasien Sembuh Terus Bertambah

PASURUAN, PETISI.CO – Bupati Pasuruan sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengatakan, Kamis (4/6/2020) hari ini ada 10 pasien positif Covid-19 yang sembuh dan dinyatakan bebas dari Virus Corona.

Dari jumlah tersebut, 6 orang merupakan pasien yang dirawat di Rumah Isolasi SKB (sehat, kuat, bahagia) Pandaan, dan 4 orang lainnya di RSUD Bangil.

“Setelah kemarin ada 16 orang yang sembuh dari Covid-19, hari ini saya sampaikan bahwa 10 lagi warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan bebas Covid-19 dan diperbolehkan pulang,” kata Irsyad, dalam keterangan persnya.

Untuk enam pasien sembuh yang berasal dari Rumah Isolasi, terdiri dari 2 warga Puspo, 2 warga Pandaan, 1 warga Gempol dan 1 warga Kecamatan Prigen.Dua warga puspo adalah pasien positif Covid-19 dengan nomor kasus 46 dan 47. Dua-duanya seorang perempuan berusia 45 tahun dan 50 tahun, dan merupakan kontak erat dari pasien terkonfirmasi Covid-19 dari Puspo (klaster petugas haji).

Sedangkan dua warga perempuaan asal Pandaan merupakan pasien positif Covid-19 bernomor kasus 21 dan 51. Satu orang berusia 32 tahun yang sebelumnya adalah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Bangil dengan diagnosa pneumonia dan pernah bepergian ke daerah pandemi. Sementara untuk satu perempuan lainnya berusia 42 tahun juga berasal dari pasien PDP RSUD Bangil dengan keluhan nyeri, mual dan badan lemas dan diagnosa dyspepsia (lupa/pikun/hilang ingatan).

Lain halnya dengan 1 warga Gempol yang hari ini juga sembuh dari Covid-19. Pasien laki-laki (39) dengan nomor kasus 28 merupakan kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19 klaster kuwung.  Dan untuk 1 perempuan (43) warga Prigen dengan kasus nomor 41melakukan kontak erat dari pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 dari klaster perusahaan di Purwosari.

Di sisi lain, 4 pasien sembuh yang berasal dari Ruang Isolasi RSUD Bangil terdiri dari 1 orang perempuan (63) dari Kecamatan Kraton dengan nomor kasus 64. Sebelumnya ia adalah PDP Covid-19 dengan diagnosa TBC dan pneumonia. Kemudian 1 orang laki-laki (50) dari Nguling dengan nomor kasus 50 yang sebelumnya juga PDP RSUD Bangil dengan diagnose Tb Paru dan skizofrenia (penurunan kesadaran).

Selanjutnya adalah 1 orang perempuan (25) dari Bangil dengan nomor kasus 53 tanpa gejala alias orang tanpa gejala (OTG), serta 1 tenaga kesehatan (nakes) berusia 28 tahun dari Bangil yang sempat batuk dan dirapid positif.

Terhadap kesepuluh warga Kabupaten Pasuruan dari Covid-19, Irsyad berharap agar terus bisa menjaga kedisplinan kesehatan dan kebersihan. Wajib menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat).“Disiplin untuk memakai masker kalau keluar rumah. Rajin cuci tangan dengan sabun. Terus jaga jarak aman. Menghindari kerumunan, dan kalau badan terasa kurang fit, harus tetap di rumah dan menjaga imun tubuh agar terhindar dari Covid-19,” harapnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini juga mengajak seluruh warga yang sembuh dari Covid-19, untuk menjadi motor (penggerak) sodialisasi hidup sehat lawan corona.

“Saat ini, bukan hanya dokter dan tenaga kesehatan saja yang menjadi pahlawan. Tapi warga yang sembuh juga harus menjadi pahlawan untuk mengedukasi warga lainnya tentang Virus Corona. Perang ini belum selesai, dan akan selesai kalau sama-sama kita lawan dengan kebersamaan, kedisiplinan dan kesabaran,” tegasnya.

Lebih lanjut Irsyad juga menegaskan, keluarga menjadi kunci keberhasilan masyarakat dalam memerangi Covid-19.

“Kalau seluruh keluarga tangguh dan kebal, maka sudah pasti desa atau kelurahannya juga tangguh dan kebal. Maka dari itu, kami menamakan Kampung Tangguh Kebal Covid-19. Memulai disiplin dari keluarga, mensosialisikan pentingnya pencegahan Covid-19 dari keluarga, kemudian ke saudara, tetangga dan lingkungan sekitar,” terangnya.

Dengan bertambahnya 10 orang yang sembuh, maka total ada 39 warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan sehat dan bebas dari Covid-19. Terdiri dari 9 warga Beji, 1 warga Pasrepan, 2 warga Gempol, 2 warga Gondangwetan, 1 warga Nguling, 4 warga Pandaan, 4warga Bangil, 1 warga Lumbang, 1 warga Purwodadi, 4 warga Puspo, 1 warga Prigen, 3 warga Kraton dan 6 warga Rembang.(adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.