Polda Jatim Bagikan 5000 Paket Sembako untuk Masyarakat Yang Terdampak Covid-19

oleh -67 Dilihat
oleh
Polda Jatim bagikan 5000 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.

SURABAYA, PETISI.CO – Dampak Pandemi Covid-19 tak bisa dipungkiri bagi seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya berdampak pada kesehatan, namun sosial ekonomi masyarakatpun secara langsung juga kena imbasnya.

Untuk itu Kepolisian Daerah Jawa Timur terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona yang sejak awal pandemi Polda Jatim sudah melakukan dengan berbagai langkah untuk masyarakat terdampak Covid -19 di JawaTimur.

Hal tersebut seperti disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, melalui Kaur Mitra pada Subid Penmas Bid Humas Polda Jatim, Kompol FB. Helena Mantiri saat membagikan paket sembako kepada para kuli panggul di Komplek pergudangan Semut Kali Surabaya, Kamis (4/6/2020).

“Ini bukan yang pertama kok, Polda Jatim membagikan 5000 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19,” kata Kompol Helena di sela-sela membagikan sembako untuk kuli panggul di Semut Kali, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.

Dijelaskan oleh Kompol Helena, 5000 paket sembako saat ini diberikan pada masyarakat terdampak yang belum mendapat bantuan dari pemerintah berupa sembako maupun BLT.

Sebelumnya, personel dari Biro Logistik, Ditbinmas dan Humas Polda Jatim ini juga sudah memberikan bantuan paket sembako di Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran.

Masih menurut Kompol Helena, pembagian 5000 paket sembako dari Polda Jatim melalui Biro Logistik dan Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) ini juga menggandeng beberapa Ormas dan Komunitas masyarakat yang ada di JawaTimur khususnya di wilayah Surabaya Raya yang sedang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Kami berharap dengan bantuan ini dapat mengurangi beban masyarakat yang tinggal di wilayah yang melaksanakan PSBB,” ujar Kompol Helena.

Selain memberikan bantuan, para Polisi dari Polda Jatim ini juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Adapun imbauan yang disampaikan kepada masyarakat diantaranya selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer secara rutin, jaga jarak di setiap kegiatan (physical distancing), berfikir Positif dan Optimis (positive thinking), makan bergizi secara teratur dan minum vitamin, serta olah raga yang cukup.

Sementara itu Hasim (48) salah seorang pekerja kuli panggul mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Polda Jatim yang sudah memperhatikan nasib masyarakat akibat Covid-19.

“Saya ini sudah hampir 2 bulan tidak kerja, angkutan barang di sini banyak yang libur karena pasar sepi,” keluh Hasim warga Tanah Merah Kenjeran yang sehari bekerja sebagai kuli panggul.

Hasim bersama 5 orang buruh harian temannya sangat berterimakasih kepada Polisi yang menurut pengakuannya sering melihat Polisi membagikan bantuan tetapi bukan di tempat ia bekerja, sehingga ia pun belum mendapat bantuan. (inul)

No More Posts Available.

No more pages to load.