12 Provinsi Ikuti Technical Meeting Kejurnas DKKI Piala Rektor Unisbank & Soengging Cup Ke VII

oleh -136 Dilihat
oleh
Shihan Bambang Soengging Soerjasmoro, MBA, Founder DKKI (kiri) dan Sensei M Machmoed, Ketua Dewan Guru DKKI (kanan)

SEMARANG, PETISI.CO – Perwakilan 12 provinsi Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI)mengikuti technical meeting dan Refreshing Perwasitan Kejurnas antar Dojo DKKI merebutkan Piala Rektor Unisbank & Soengging Cup ke VII Tahun 2023 yang diselenggarakan, Minggu  16 Juli 2023 di GOR Sanana Kridangga Lantai IX, Kampus Kendeng, Unisbank Semarang Jawa Tengah.

Technical Meeting dan refreshing perwasitan kejurnas antar Dojo DKKI akan mendapatkan pengarahan secara langsung dari Founder Dai Kyokushin Karate Indonesia yaitu Shihan Bambang Soengging Soerjasmoro, MBA dan Ketua Dewan Guru Sensei M Machmoed yang dilaksanakan di GOR Sanana Kridangga Lantai VI Kampus Kendeng Unisbank Semarang Jawa Tengah, Sabtu malam  (15/7/2023).

Shihan Bambang Soengging Soerjasmoro, MBA, Founder Dai Kyokushin Karate Indonesia mengatakan Kejurnas antar Dojo Dai Kyokushin Karate Indonesia yang digelar saat ini dengan harapan sangat sederhana. Yaitu untuk menjaring bibit-bibit atlet yang terbaik, karena bagaimana juga meskipun Dai Kyokushin Karate Indonesia ini sebagai organisasi yang baru.

“Ya kita sudah komitmen,” apalagi kita sudah masuk ke KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) sehingga dengan harapan atlet-atlet yang berkualitas itu yang kita hasilkan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, persiapan untuk kejurnas antar Dojo Dai Kyokushin Karate Indonesia sudah dilaksanakan dan hari ini juga sudah melaksanakan technical meeting terkait pengarahan-pengarahan. “Terkait mana-mana yang harus dihindari supaya semua pihak puas dengan keputusan wasit dan juri sehingga semuanya Zero Accident,” harapannya.

Masih lanjut Shihan Bambang Soengging Soerjasmoro, MBA mengatakan, kejurnas saat ini adalah satu peristiwa yang sangat besar. Selama ini belum pernah ada, Kyokushin menyelenggarakan kejurnas sampai sekian ratus orang peserta atlet yang mengikuti kejuaraan.

“Ini adalah yang pertama kali sehingga kita bisa lebih berhati-hati lagi memanage sehingga semua pihak akan puas dan ini merupakan test ombak dari kita bukan kita mengabaikan kualitas kita tetap mengutamakan kualitas,” terangnya.

Namun ini adalah bentuk antusias dari teman-teman semua dari jauh seperti Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi NTB dan propinsi lainnya mereka mengikuti kejurnas saat ini.

“Sementara ada 10 provinsi yang akan mengikuti kejurnas dan 2 provinsi menyusul akan kita siapkan jadi total menjadi 12 provinsi,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama Sensei M Machmoed selaku Ketua Dewan Guru  mengatakan Kejurnas antar Dojo Dai Kyokushin Karate Indonesia ini akan diikuti oleh 12 provinsi di antaranya DKI, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT, NTB, Papua.

“Sumatera Selatan, DIY, Kalimantan Barat dan kurang lebih diikuti oleh 350 atlet peserta kejurnas dengan mempertandingkan 29 kelas di antaranya untuk kelas KATA Junior dan kelas KATA Senior, kelas KUMITE Junior dan kelas KUMITE Senior,” terangnya

“Semoga kejuaraan nasional antar Dojo Dai Kyokhusin Karate Indonesia berjalan dengan lancar aman sesuai harapan dan membawa nama Dai Kyokushin Karate Indonesia ke kancah per karate an nasional lebih baik dan berkembang,” pungkasnya.

Ia juga menambahkan Harapannya dari Kejurnas antar Dojo Dai Kyokushin  Karate Indonesia ingin memberitahukan kepada masy­­arakat luas kepada tingkat nasional. “Apalagi kita sudah masuk KORMI bahwa organisasi Dai Kyokushin Karate Indonesia adalah organisasi yang terbesar terbaik itu yang perlu kita promosikan dan sebagai konsekuensinya kita akan menjaga organisasi Dai Kyokushin Karate Indonesia lebih baik lagi dan berkembang lagi,” tambahnya.

Untuk Kejurnas antar Dojo Dai Kyokhusin Karate Indonesia tahun depan tentunya dari segi kualitas dan kuantitas akan kita jaga dan kita kembangkan. (guh)

No More Posts Available.

No more pages to load.