13 Pasien Anak Bibir Sumbing dan Langit-Langit Ikuti Operasi Gratis FK UNEJ

oleh -406 Dilihat
oleh
Foto bersama para pasien bibir sumbing dan langit-langit di RS Paru Jember

JEMBER, PETISI.CO – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jember (UNEJ) menggelar kegiatan Bakti Sosial Operasi gratis bibir sumbing dan langit –langit dengan melibatkan berbagai pihak  yang di antaranya Departemen bedah plastik Universitas Airlangga Surabaya dan Rumah Sakit Paru Jember. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 29 September 2023 hingga 1 Oktober 2023 di RS Paru Jember. Sebanyak 13 pasien anak dari Karisidenan Besuki sekitarnya yang menderita bibir sumbing dan langit-langit menjalani tahapan operasi.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp. BP-RE, Subsp.L.B.L (K), mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Universitas Jember dengan dukungan Smile Train Indonesia terhadap masyarakat yang kurang mampu, melibatkan spesialis bedah plastik dari Fakultas Kedokteran bedah plastik Universitas Jember dan Universitas airlangga Surabaya.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp. BP-RE, Subsp.L.B.L (K), kala diwawancarai awak media

“Kami ingin membantu anak-anak yang menderita bibir sumbing agar dapat menjalani kehidupan yang normal, dan memberikan harapan baru dengan kondisi fisik mendekati normal lebih baik dari sebelumnya, serta memberi harapan lebih besar masa depan lebih ceria,” ungkapnya kala diwawancarai awak media usai pembukaan kegiatan Bakti Sosial Bibir Sumbing dan Langit-langit di RS Paru Jember, Sabtu (30/09/2023).

Lalu dirinya mengungkapkan, hingga saat kini sudah sejumlah 200 pasien bibir sumbing telah dilakukan, dari penelitian dan pemetaan ada beberapa daerah yang banyak mengalami menderita bibir sumbing di daerah pegunungan.

“Penderita bibir sumbing dan langit-langit ada banyak faktor baik itu keturunan dan lingkungan menjadi penyebab utama terus dilakukan pengkajian masih sebatas pemetaan wilayah kasus bibir sumbing terbanyak sekitar pegunungan, dan yang kami temukan penggunaan pestisida sangat mempengaruhi kehamilan,” imbuhnya.

Di waktu yang sama, Departemen bedah plastik FK Universitas Airlangga Surabaya, Dr. dr. Is Winarno Dodo Saputro, SpBP-RE subspesialis L.LB(K). langkah preventif untuk kehamilan, dirinya mengatakan, memang penyakit ini belum diketahui secara pasti penyebabnya, akan tetapi kekurangan vitamin asam folat merupakan salah satu penyebabnya selain dari factor genetic.

“Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kelainan GEN, GEN ini bisa rusak kalau nutrisinya kurang bagus, yang sekarang Presiden sedang gencar-gencarnya mengatasi persoalan stunting, GEN itulah yang menebabkan cacat, sehingga di semester pertama biasanya ibu-ibu mengalami mual dan muntah itu akan menyebabkan kurangnya vitamin tersebut, sehingga untuk ibu hamil di semester pertama diharapkan untuk segera konsultasi ke bidan atau dokter untuk mendapatkan vitamin-vitamin yang dibutuhkan dalam rangka perkembangan janin,” katanya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Paru Jember, dr. Sigit Kusuma Jati, M.M, mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kehadiran pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi pasien bibir sumbing dan langit-langit.

“Dalam satu tahun terakhir kami bekerjasama dengan Universitas Jember kurang lebih 200 pasien dilakukan operasi dan itu sudah tujuh tahun melakukan kerjasama melayani secara gratis. Tentunya untuk mendukung kerjasama dengan Universitas Jember menyediakan sarana dan prasarana alat kesehatan untuk melakukan operasi bedah plastik, setara dengan RSUD dr Soetomo Surabaya,” katanya. (cah/is)

No More Posts Available.

No more pages to load.