20 Santri dan Santriwati TPQ Darush Sholihin Menerima Ijazah

oleh -141 Dilihat
oleh
Salah satu Santriwati Bening Putri Andini, sebelum menerima ijazah, sungkem kepada kedua orang tua.

BATU, PETISI.CO Puluhan santri dan santriwati, ikuti “Khotaman Dan Imitihan” ke -17 TPQ Darush Sholihin, Pesanggrahan, Kec. Batu, Kota Batu, di Balai Mayang Sari, 4 Sya’ban 1442 H / Kamis pagi (18/3/ 2021).

Dalam kesempatan itu, dihadiri oleh orang tua santri dan santriwati beserta tamu undangan lainnya, diantaranya ustad dan ustadzah, Pemerintah Desa Pesanggrahan, Korwil, Korcam, penggurus TPQ Darush Sholihin, Kepala SMP Darush Sholihin, dan tamu undangan lainnya yang hadir.

Kendati demikian, setelah pembukaan acara jam 07.00 WIB dilanjutkan dengan membacakan ayat suci Al-Qur’an, yang dibacakan seluruh santri dan santriwati. Tidak ketinggalan pula, pada saat prosesi acara berlangsung tetap mematuhi Prokes (Protokol Kesehatan). Dari panitia acara menyediakan, cuci tangan dengan menggunakan sabun, menyediakan masker, Face Shield, dan tetap jaga jarak.

Tampak beda dari sebelumnya, suasana menjadi terharu dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh santri dan santriwati, yaitu Qorib, Tajwid, sehingga orang tua santri menjadi terpukau saat anak anak mereka menunjukkan kebolehannya di atas panggung.

Disela selanya, dilanjutkan dengan prosesi tanya jawab antara orang tua santri dan santriwati dengan orang tua. Dan di penghujung acara dilanjutkan dengan sungkeman kepada kedua orang tua, sebelum santri dan santriwati menerima ijazah, yang diwarnai dengan tetesan air mata haru.

Pengasuh TPQ Darush Sholihin, Ustadzah Masnatus Sa’adah dalam sambutannya menuturkan, saat ini TPQ Darush Sholihin sudah mengkhotamkan dan mengimitihan yang ke-17.

“Alhamdulillah, kami bersyukur sekali di balik pandemi Covid-19 ini banyak hikmahnya karena dari beberapa santri dan santriwati ada yang kelas VII dia masih mau mengaji hingga lulus,” ucapnya, yang kerap disapa Ustadzah Masna.

Dia juga berharap, lulusan santri dan santriwati TPQ Darush Sholihin, semuanya untuk tetap melanjutkan ngaji ditingkatkan Diniyah.

Waktu yang sama, Kepala Desa Pesanggrahan Imam Wahyudi SPd menuturkan, seiring berjalannya waktu dan perkembangan jaman, maka Desa Pesanggrahan harus tetap dipertahankan untuk menjadi desa religius.

“Untuk adik adik santri dan santriwati yang sudah lulus, mereka akan menjadi generasi penerus bangsa dan agamanya yang kuat,” ujarnya saat memberi sambutan, sembari memberi hadiah kepada seluruh santri dan santriwati.

Sementara itu, ketua panitia Khotaman dan Imitihan, sekaligus wali santriwati, Novi Ambarwati SPd juga menuturkan, ucapan terima kasih kepada para ustazdah yang telah membimbing anak anak kami. Semoga ilmunya selalu barokah, dan anak anak menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

“Semoga ilmu yang diberikan oleh Ustadzah kepada santri dan santriwati, dapat terus berkembang dan maju. Sehingga nantinya anak anak di usia dewasa, dapat menjadi generasi penerus yang hebat,” pungkasnya. (eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.