646 Warga Magetan Terjangkit DBD, Enam Meninggal selama 2019

oleh -38 Dilihat
oleh
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Magetan, Didik Setyo Margono

MAGETAN, PETISI.CO – Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Jawa Timur mencatat 646 warga terjangit demam berdarah selama tahun 2019.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Magetan, Didik Setyo Margono mengatakan, jumlah tersebut meningkat 300 persen dibandingkan tahun 2018 kemarin. Dari 464 penderita DBD Dinas Kesehatan Magetan mencatat 6 penderita meninggal dunia.

“Disini ada kenaikan 300 persen, 464 sampai bulan November ini. Dari 464 ini yang meninggal 6. Ini kalau evaluasi kita dengan provinsi memang ada 3 tahun sekali seperti outbreak itu. Setiap 3 tahun ada penigkatan yang besar sekali,” ujarnya Selasa (26/11/2019).

Untuk  mencegah adanya peningkatan penderita DBD lebih banyak, Dinas Kesehatan akan membagikan 1,5 ton larvaside ke 56 desa dan kelurahan yang menjadi daerah endemis melalui puskesmas terdekat.

“1500 kilogram, 1,5 ton terutama untuk daerah endemis yang kita bagi, Setiap rumah kita kasih 20 gram. Ada 56 Desa kelurahan endemis,” imbuhnya.

Tingginya angka penderita DBD di Magetan  menurut Didik dipengaruhi dipemahaman masyarakat terhadap pencegahan DBD dengan voging. Padahal untuk membunuh jentik nyamuk lebih efektif dengan menggalakkan 3M.

“Itu pemahaman masyarakat, tapi saat ini mulai bergeser. Pencegahan paling efektif sebetulnay dengan 3 M,” ucapnya.(ags/skc)