800 Personel Akan Amankan Sidang Kanjuruhan di PN Surabaya

oleh -338 Dilihat
oleh
Kabag OPS Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri

SURABAYA, PETISI.COSebanyak 800 personel dari anggota kepolisian Surabaya untuk mengamankan sidang pertama tragedi Kanjuruhan Malang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada, Senin 16 Januari 2023. Sebelum pelaksanaan sidang dilakukan simulasi pengaman di PN Surabaya, Jumat (13/1).

Kabag OPS Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri mengatakan, untuk saat ini melakukan simulasi pengamanan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Jadi besok (Senin, 16 Januari 2023) sidang pertama kasus Kanjuruhan Malang dan lima terdakwa.

Sehingga tugas kami melakukan pengamanan, karena petunjuk dari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, dari majelis hakim, kejaksaan dan penasehat hukum serta terdakwa.

“Untuk pengamanan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sekitar 800 personil yang dibagi tiga ring yaitu ring satu didalam ruangan gedung dan juga ring dua di depan, di samping kanan dan kiri,” terang Toni.

Ia menambahkan selain itu di ring tiga di halaman luar agar tidak ada pengganggu untuk jalannya persidang. Nanti untuk pengamanan di PN Surabaya ada tiga ring penjagaan. Karena di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dalam satu hari sidang sampai puluhan, sehingga jangan mengganggu agenda-agenda sidang lain di PN Surabaya ini, karena terlalu padat untuk acara sidang.

“Dari 800 personil dibagi di PN Surabaya, seluruh exit tol yang menuju Surabaya juga lakukan penyekatan supaya tidak masuk dari rekan-rekan Aremania ke Surabaya,” ujarnya.

Selain itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat baik Aremania dan Bonek untuk percayakan kepada proses hukum yang berlaku. Tidak usah melakukan aksi unjuk rasa maupun provokasi. Karena akan menjelang piala dunia dan menjadi sorotan untuk kota Surabaya.

“Untuk itu, kami mengimbau seluruh masyarakat untuk percayakan kepada proses hukum, karena disini sudah disiapkan live online. Jadi silahkan saksikan di rumah masing-masing dan apabila ada hal-hal keliru maka disampaikan. Karena tidak usah aksi-aksi turun ke jalan, karena untuk keselamatan diri sendiri. Tolong sampaikan kepada keluarga dan sanak saudara untuk tidak melakukan aksi-aksi konyol yang merugikan diri sendiri,” ungkapnya.

Terpisah Humas Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Suparno mengatakan, bahwa hari ini dilakukan simulasi pengamanan dari Kepolisian Surabaya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Sedangkan untuk sidang pertama kasus tragedi Kanjuruhan dilakukan, Senin (16/1) dengan cara online.

Kemudian untuk pelaksanaan sidang Kanjuruhan ini rencananya akan dilaksanakan tiga kali dalam seminggu. “Iya kemungkinan untuk rencana sidang akan dilaksanakan tiga kali dalam seminggu,” kata Suparno di halaman PN Surabaya, Jumat (13/01/23).

Lebih lanjut, Suparno menjelaskan, untuk saksi ada 140 orang. Namun untuk saksi didatangkan semuanya atau tidak itu tergantung dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Semoga dalam persidangan tragedi Kanjuruhan berjalan tertib, lancar dan damai. (rif)

No More Posts Available.

No more pages to load.