Aksara Jawa Bisa Hasilkan Cuan, Berikut Tips dari DRPD Surabaya

oleh -315 Dilihat
oleh
Wakil Ketua DPRD Surabaya, A.H Thony

SURABAYA, PETISI.CO – Wakil Ketua DPRD Surabaya, AH. Thony, memberikan tips kreatif penggunaan aksara Jawa dalam motif batik Surabaya untuk menghasilkan cuan. Dalam hal ini, Thony membeberkan adanya potensi ekspor pada enam jenis batik dengan motif aksara Jawa, termasuk Batik Remo Suroboyoan dan Batik Sparkling.

“Fokusnya nanti pada pasar internasional. Tentunya ini tidak sekedar pelestarian budaya, tetapi juga peluang bisnis yang sangat menjanjikan,” ungkap AH. Thony.

Ia pun menyatakan dukungan dalam upaya ini, dan siap menyusun langkah-langkah konkret bersama Pemkot Surabaya. AH. Thony berekspektasi bahwa penyematan aksara Jawa pada batik lokal tidak hanya mendukung industri kreatif lokal, tetapi juga membuka peluang baru dalam ekspansi pasar global.

Menurutnya, opsi yang memungkinkan adalah menyertakan aksara Jawa sebagai motif pada enam jenis batik Surabaya.

“Bisa diterapkan untuk Batik Remo Suroboyoan, Batik Sparkling, Batik Abhi Boyo, Batik Gembili Wonokromo, Bati Kembang Bungur dan Batik Kintir-Kintiran,” ujarnya.

Ia menyatakan, DPRD Surabaya juga telah bertemu dengan pihak eksportir untuk berkonsultasi.

“Jadi nanti dari misal pesanan 100, kita arahkan untuk contoh dan dilakukan pembuatan batik dengan orientasi ekspor,” kata AH Thony.

Dirinya pun tak lupa memberikan apresiasi pada Pemkot Surabaya, yang mulai menerapkan aksara Jawa di beberapa fasilitas umum. Pasalnya, selain peluang bisnis, langkah ini dapat menjadi lokomotif edukasi bahasa Jawa di Kota Pahlawan.

“Kami melihat dari masyarakat, sampai sekarang gagasan aksara Jawa direspon dengan baik oleh masyarakat. Belum ada pihak yang menentang atau tidak setuju,” pungkas AH Thony. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.