Aksi Vandalisme “Dunia Damai Tanpa Aparat”, Resahkan Masyarakat Lamongan Kota

oleh -70 Dilihat
oleh
Petugas gabungan menghapus tulisan aksi vandalisme.

LAMONGAN, PETISI.CO – Keresahan masyarakat Kecamatan Lamongan Kota terusik dengan sebuah tulisan vandalisme ” Dunia Damai Tanpa Aparat ” yang terihat di jembatan Jalan Soekarno Hatta kelurahan Sukomulyo Kec. Lamongan, Selasa (10/3/20).

Aksi vandalisme itu di laporkan oleh Sokhib, Ketua Ranting Ansor Sukomulyo setelah melewati lokasi pada aparat penegak hukum setempat. Agar cepat disikapi dan ditelusuri kiranya apa tujuan dari aksi pelaku vandalisme tersebut.

Mendapati laporan dari masyarakat itu, Polsekta Lamongan bersama unsur Muspika lainnya pun turun langsung ke lokasi untuk mengecek kebenaran dari aksi vandalisme.

Kapolsek Kota Lamongan, Kompol Budi Santoso SH yang didampingi Danramil, Kapten Taruji dan Camat Fatkhur Rozi menuturkan, bahwa aksi seperti itu sangat tidak patut untuk di contoh, yang akhirnya hanya bisa membuat kecemasan di tengah masyrakat.

“Dugaan kami mungkin dari motif pelaku ini adalah mereka yang punya kebencian luar biasa pada aparatur pemerintah, entah Polri, TNI, ataupun aparat sipil lainnya,” kata Budi.

Untuk saat ini, tulisan tersebut kami semprot ulang dengan cat warna putih, agar bisa meredahkan kecemasan yang timbul pada masyarakat kota Lamongan. Jangan sampai aksi ini menurunkan rasa percaya dan simpatik kepada aparat Polri/TNI yang selama ini sudah mengabdi pada rakyat, negara, nusa dan bangsa.

Apalagi dalam waktu dekat Kabupaten Lamongan punya hajat besar yaitu pilkada untuk memilih pemimpin baru di Lamongan. “Imbauan kami sebagai muspika Lamongan kepada masyarakat, mari kita jaga situasi yang sudah kondusif dan aman ini, agar tercipta suasana yang nyaman dalam lingkungan bermasyarakat,” tambah Budi.

Terkait dugaan pelaku vandalisme sendiri, kami aparat Polsekta Lamongan yang bersinergi dengan Koramil Kota, akan terus melakukan pengejaran dan penyelidikan terhadap pelaku, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan tidak terulang di wilayah lain. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.