Pemilu 2024, Ini Harapan Pemilih Milenial dan Masyarakat

oleh -353 Dilihat
oleh
Ahmad Arifin Pemilih milenial

JEMBER, PETISI.CO – Politik saling serang dan menjatuhkan serta membangun isu negatif terhadap pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI di kontestasi politik yang akan digelar 14 Februari 2024 mendapatkan apresiasi dari salah satu pemilih milenial asal Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Ahmad Arifin.

Menurut Arif, Jum’at (29/12/2023), harusnya yang ditonjolkan dalam kontestasi pemilu serentak tahun 2024 adalah politik yang santun dan tidak memecah belah bangsa dan yang paling utama adalah menciptakan politik yang mencerdaskan.

“Adu gagasan dan ide untuk membangun Indonesia itu lebih menarik agar suasana pemilu serentak tersebut bisa berlangsung adem,” jelasnya.

Karena hakikat berpolitik baginya adalah merubah tatanan pemerintahan dan Undang Undang yang kurang baik menjadi lebih baik demi mengayomi masyarakat.

Masih menurut Arif, saat ini pemilih milenial mendominasi di kontestasi pemilu serentak pada tahun 2024, artinya mereka perlu mengenal politik yang sebenarnya sangat baik bagi keberlangsungan Negri ini.

“Saya selaku pemilih milenial sangat berharap kepada seluruh tokoh dan pegiat politik untuk menciptakan suasana damai dan aman dalam perhelatan Pemilu yang akan datang,” harapnya.

Sedangkan di tempat terpisah Nurhasan salah satu pemilih asal Kecamatan Puger berharap untuk pelaksanaan pemilu akan digelar kurang dua bulan lagi bisa berlangsung aman jujur serta terhindar dari kecurangan.

Selaku rakyat saya berharap kepada penyelenggara dan pengawas di pemilu ini bisa berlaku adil kepada semua peserta pemilu baik calon presiden maupun kepada caleg.

“Karena bagi rakyat saat ini butuh sosok pemimpin yang bisa mengayomi dan membawa Indonesia bermartabat yang bebas dari korupsi,” pungkasnya.

Sedangkan dari data KPU RI jumlah pemilih milenial 2024 di ketahui sebanyak 33,60% atau sejumlah 66.822.369 orang. dari jumlah total pemilih sebanyak 204.807.222 orang. (git)

No More Posts Available.

No more pages to load.