Aneh, Dalam Dua Bulan Terakhir, Enam Ekor Sapi di Bondowoso Mati Mendadak

oleh -152 Dilihat
oleh
Sapi milik korban bernama Hatep alias Pak Rumyati Dusun Bayur RT 03, yang mati mendadak saat dievakuasi.

BONDOWOSO, PETISI.CO –  Sebanyak enam ekor ternak sapi milik warga di Bondowoso mati secara tak lazim. Ternak yang semula sehat tiba-tiba tubuhnya gemetar, lalu ambruk dan mati. Dalam dua bulan terakhir ini  sudah ada enam ekor ternak sapi milik warga Desa Sumber Dumpyong, Kecamatan Pakem, yang mati mendadak.

“Sudah ada enam ekor yang mati mendadak. Tadi pagi ada satu ekor di Dusun Bayur, RT 03,” kata sejumlah warga setempat, Minggu (7/6/2020).

Karuan saja, kematian sapi secara mendadak itu membuat resah warga sekitar. Apalagi, kebanyakan warga setempat memang memelihara ternak sapi. Warga khawatir adanya kematian ternak-ternak itu.

“Warga resah karena banyak sapi mati. Selain itu, warga jelas rugi karena sapi itu seperti tabungan buat warga,” imbuhnya.

Keterangan yang diperoleh petisi.co, menyebutkan, kematian mendadak enam  ternak sapi dan satu selamat di Desa Sumber Dumpyong, Kecamatan Pakem itu terjadi dalam dua bulan terakhir ini.

Gejala kematian sapi itu berlangsung singkat. Sapi yang semula sehat, tiba-tiba tubuhnya gemetar, hingga akhirnya ambruk dan menggelepar. Begitu mati, warga pun langsung menguburkan sapi-sapi tersebut.

Sekadar diketahui, nama-nama korban pemilik sapi, Naden alias Pak Yanto Dusun Bayur, RT 04/RW 02, Hatep alias Pak Rumyati, Dusun Bayur, RT 03. Fauzen alias Pak Roy, Dusun Bayur, RT 04/RW 02. Agus Salim, Desa Sumber Dumpyong, RT 02/RW 01. Karim alias Pak Dewi. Misdewi alias Pak Yuli, Dusun Sempol dan Buhar alias Pak Rasu, Dusun Jeruk, RT 13, namun sapinya bisa selamatkan.

Selain itu, warga memohon kepada pihak-pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti kasus ini. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.