GRESIK, PETISI.CO – Tingkat kriminalitas berpotensi meningkat pada bulan Ramadan, seiring banyaknya momentum bagi penjahat. Aksi kejahatan menjadi salah satu fokus dan perhatian pihak aparat kepolisian dengan melakukan pengamanan ekstra.
Kebutuhan pokok yang kian meningkat diduga juga menjadi salah satu penyebab meningkatnya kejahatan. Salah satu tindak kejahatan yang mesti diwaspadai warga masyarakat selama bulan ramadan adalah pencurian.
Sebagai antisipasi terhadap gangguan keamanan dan kriminalitas, jajaran Polres Gresik mengambil sejumlah langkah antisipasi, guna menekan tindak kejahatan yang biasanya kerap terjadi selama bulan ramadan hingga masuk lebaran.
Berbagai langkah sudah dilakukan Polres Gresik serta jajaran dalam mengantisipasi kejahatan jalanan, seperti Curanmor, Curas dan Curat (3C) yang sering terjadi. Selama ini kejahatan tersebut kerap didasari oleh adanya kebutuhan ekonomi yang semakin mendesak, apalagi situasi dan kondisi saat ini sedang dilanda pandemi Virus Corona (Covid-19). Karena itu, memasuki bulan ramadan kali ini, kepolisian mulai menekan potensi kejahatan terutama kasus 3C.
Kapolres Gresik, AKBP Arief fitrianto SH, S.I.K, MM, menjelaskan, bahwa Polres Gresik melakukan peningkatan kegiatan kepolisian dalam rangka mencegah terjadinya tindak kejahatan. Pihaknya juga melaksanankan kegiatan patroli di kantor perbankan, pasar, patroli Ngabuburit dan patroli Tarawih serta patroli Subuh.
“Harapanya, agar masyarakat merasa aman dalam menjalankan kegiatan sehari hari, kendati demikian tetap selalu waspada dan jangan sampai memberi kesempatan kepada pelaku kejahatan,” pesan orang nomer satu di jajaran Polres Gresik, Jumat (16/4/2021). (bah)
